Kupang,Savanaparadise.com,- Kota Kupang, Dikalangan Para Buruh Pekerja Pelabuhan Tenau Kupang menganggap Awang Notoparwiro atau biasa disapa Awang adalah sosok pemimpin yang luar biasa. Luar biasa Awang dianggap karena Awang sering mengarahkan mereka untuk bekerja dalam bentuk tanggungjawab.
Selain itu pula Ayah dari empat anak ini dinilai oleh para pekerja bahwa Awang merupakan sosok Bapak, kakak yang senantiasa sering mengayomi mereka dalam segala hal dalam pekerjaan.
“Bagi saya Awang adalah sosok pemimpin yang luar biasa itu semua karena saat kami bekerja Beliau datang dan berbincang-bincang tanpa memandang sebuah jabatan, dan juga beliau senantiasa mengarahkan kami dalam bekerja dalam bentuk tanggungjawab, selain itu juga Awang merupakan seorang Bapak, kakak yang senantiasa mengayomi kami dalam segala hal,” kata Daniel Nggeok, salah satu pekerja di pelabuhan tenau kupang, Selasa (29/08/2017).
Awang pun dinilai menjadi seorang pemimpin yang tidak hanya sebatas pemimpin namun beliau sangat mempedulikan karyawan. Awang lebih banyak meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan para karyawan.
Setelah menjadi ketua asosiasi, banyak hal yang diperoleh yang mana banyak kemudahan-kemudahan yang mereka dapat setelah Awang memimpin pada Asosiasi tersebut.
“Pembahasan tentang upah, bila dibuat perbandingan dari pemimpin-pemimpin sebelumnya sangat berbeda jauh, kadang-kadang masalah tawar menawar harga di TKBM dengan biaya 500 rupiah saja setengah mati, tetapi ternyata dengan pak Awang ini banyak kemudahan yang Awang berikan kepada kami sebagai buruh,” ujarnya
Daniel Nggeok yang sudah 20 tahun bekerja sebagai buruh di pelabuhan tenau kupang mengenal benar sosok Awang. Lanjut Daniel, Hal yang unik dalam diri Awang saat memimpin adalah Awang tidak memandang bulu, banyak karyawan yang sering sakit dan adapula istri atau keluarga karyawan yang sakit pastinya Awang selalu berkunjung, tidak sekedar berkunjung melainkan Awang sering membawa mereka untuk melakukan perobatan ke Rumah Sakit.
“Saya dapat informasi bukan dari pak Awang tetapi dari sesame buruh, para buruh yang istrinya sakit pak Awang pergi berkunjung ke rumah tetapi tidak sebatas berkunjung dia (Awang) juga bawah ke rumah sakit untuk berobat,” jelasnya
Melihat hal itu, dengan segala kondisi yang ada meraka menggangap Awang adalah pemimpin yang bertanggungjawab, Awang meninginkan para pekerjanya bekerja secara professional. Bagi mereka hal-hal kecil yang dilakukan Awang sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka.(KA)