Soe, Savanaparadise.com,- Akibat longsor, ruas jalan sepanjang 300 meter di Desa Ajobaki, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur terputus. akibatnya arus lalulintas yang menghubungkan Fatumnasi-Kota Soe tidak dapat dilalui kendaraan.
Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur Anwar Pua Geno saat mengunjungi lokasi tersebut, menyatakan prihatian dengan kondisi ruas jalan itu, sebab status ruas jalan itu merupakan jalan provinsi sehingga pihaknya akan melaporkan kepada gubernur melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk segera diperbaiki.
Namun menurut Pua Geno, pada tahun anggaran 2015 ini Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi mendapat alokasi anggaran dari pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar Rp22 Miliar lebih.
Dari dana sebesar 22 Miliar itu, 14 miliar lebih diperuntukan bagi pembangunan kembali infrastruktur yang rusak, diantaranya perbaikan kembali ruas jalan yang putus akibat longsor di Kilometer 23 yang menghubungkan Kota Soe dan Fatumnasi.
Kepala Bagian Humas DPRD NTT Semuel Pakereng yang turut dalam rombongan DPRD NTT menjelaskan, selain mengunjungi lokasi tanah longsor dan jalan rusak, rombongan dewan juga melakukan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Daerah dan Perda Nomor 10 Tahun 2014 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi NTT tahun 2015.
Sementara itu Bupati Timor Tengah Selatan Paul Mella mengatakan, persoalan mendasar di wilayah Timor Tengah Selatan seperti terbatasnya tenaga medis dan guru, infrastruktur, kelistrikan, dan sarana prasarana rumah sakit serta puskesmas.(SP)