PWNU Bagi Paket Lebaran Kepada Lima Masjid

Kupang, Savanaparadise.com,- Menjelang hari Raya Idul Fitri 1434 H, PWNU NTT bagi-bagi paket Lebaran kepada empat masjid di Kecamatan Alaka Kota Kupang. Masjid-masjid yang menjadi penerima yakni Masjid Al-Alak, Masjid Nurul Ikhwan, Masjid Said Amanah tullah dan Masjid Nurul Hikmah.bagi-bagi paket lebaran ini sebagai penutup safari Ramadhan.

Ketua PWNU NTT Drs. Jamal Ahmad dalam sambutan di Masjid Al-Alak Kecamatan Alak Kota Kupang, dalam rilisnya yang di terima redaksi Savanaparadise.com, mengatakan, penyerahan paket lebaran kepada empat masjid adalah bagian dari agenda buka puasa bersama Pengurus PWNU NTT dan sejumlah masjid menjadi sasaran kegiatan ini. Kegiatan ini adalah puncak dari kegiatan PWNU selama bulan puasa, dengan PWNU NTT berbagi. Baik kegiatan berbagi sembako, maupun silaturahmi dan buka puasa bersama kepada seluruh umat maslim disetiap masjid sasaran.
“Langkah ini agar umat bisa mengenal, mengetahui sejauh mana ruang sosialisasi PWNU NTT. kita akan membangun NU yang benar-benar kultural dan mendekat diri kepada jamaah. PWNU NTT berupaya tetap membangun sinegritas secara lokal untuk mengendepan dan mensosialisasi terus NU kemana-mana.
” kata Jamal.

Dengan sosialisasi terus berjalan, PWNU NTT berharap, NKRI bagi NU adalah harga mati. Hal ini adalah sebuah sikap , perlu kita terus sosialisasi keberadaan NU, sebab sejauh ini, catatan sejarah bagi NU tidak pernah melakukan tindakan kekerasan yang terlihat di mana-mana seperti kelompok-kelompok radikal lainnya. Karena NU melayani umat dengan cara yang santun dan ramah kepada siapa saja, sehingga NU dinilai oleh negara masih menjadi organisasi yang merangkul semua kalangan, kata Jamal.

Jamal Mengatakan, sebelumnya PWNU telah mengelilingi beberapa Masjid dalam rangka buka puasa bersama dan bagi-Bagi sembako kepada kaum Nahdiyin, seperti di Kabupaten TTS, Kabupaten dan jamaah yang berada di pinggiran Kota Kupang.

Sementara itu, tausiyah yang dibawakan oleh Ustat Farhan suhada, S. Sos, M. Si, menggambarkan umat islam sejauh ini belum sadar dan mengamalkan agama secara totlitas.
Sebab, sesuai pengalaman, banyak sekali para jamaah ketika sholat di Masjid sering buru-buru dan pingin cepat pulang. Karena lebih mementingkan nonton sinetron dirumah dari pada sembahyang berjamaah di Masjid. Ini membukti bahwa kesadaran umat belum secara totalitas mengamalkan agama secara totalitas.

Dia berharap, kedepan para umat diharapkan, agar memahami sholat dengan cara yang baik, agar hal-hal yang menyangkut duniawi bisa diatasi.(*SP)

Pos terkait