Mantan Pesepak Bola Persib Sebut Korupsi di Indonesia Menjalar Hingga Di Sepak Bola

- Jurnalis

Senin, 1 November 2021 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Savanaparadise.com,- Mantan pemain sepak bola dari Club Persib, Marcos Flores menyebutkan korupsi di Indonesia menjalar hingga di sepak bola.

Marcos Flores mengatakan hal ini pada saat dirinya menceritakan pengalamannya saat bermain di Indonesia.

Menurutnya banyak hal yang menarik yang pernah dia alami saat berkarir di Liga Indonesia.

“Di Indonesia ada budaya yang sangat Budhis. Di jalan-jalan, di Toko-toko, orang-orang saling menghormati, tetapi dalam bayang-bayang, semua merasakan cinta dan kedamaian,” tutur mantan pemain Persib ini seperti yang dilansir dari Football5star.com, Minggu (31/10/2021).

Namun yang membuat dirinya sedikit aneh menyangkut soal kondisi sosial masyarakat di Indonesia.

Dikatakannya di Indonesia yang kaya sangat kaya dan yang miskin sangat miskin. Korupsi besar ada di negara itu dan menjalar juga sepak bola.

Baca Juga :  Empat Musim Mendapat Dukungan BRI, Kualitas Kompetisi BRI Liga 1 Terus Membaik dan Ciptakan Perputaran Ekonomi Hingga Rp10,4 triliun

“Anda bermain untuk tim papan tengah dan Anda menderita sampai ke titik di mana wasit menendang ke arah gawang tim Anda,” tambah eks pemain Persib itu.

Bahkan Marcos pernah memberikan kritik tajam untuk mantan timnya di Bali United pada Januari 2019.

“Saya senang bermain dengan Sergio, kami yang awalnya menempati peringkat ke-12 di liga bisa menjadi peringkat keempat. Lalu salah seorang petinggi klub menawari saya pindah ke Bali United,” tutur Flores.

Flores mengatakan setiap orang pasti senang bermain di Bali. Disana semuanya serba terpenuhi untuk gaya hidup. Namun, tambahnya, buat saya, saya selalu ingin bersaing.

“Saya tak ingin selesai begitu. Saya selalu ingin bersaing. Saya tak ingin berlibur di pantai dan punya gaya hidup mewah, tapi selalu menelan kekalahan,” ujar Flores.

Baca Juga :  Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara

Setelah belakangan, Flores menganggap ada keselapahaman terkait komentarnya tersebut.

“Saya ditanyai oleh wartawan tentang perbedaan secara umum mengenai sepak bola di Indonesia dengan pengalaman saya bermain sebelum ke Indonesia, jadi saya menjelaskan secara umum soal perbedaan fasilitas latihan”, kata Flores.

Untuk diketahui, Sebelum bergabung di Bandung, Flores bermain di klub Liga Cile, Curico Unido. Dari sana Marcos Flores lalu menandatangi kontrak 4 bulan bersama Persib Bandung pada tanggal 30 Agustus 2016.

Selama bersama Persib, penampilan Marcos Flores dilapangan cukup apik. Tercatat dari 13 laga yang ia lakoni, Marcos Flores berhasil mencetak 1 gol.

Kepiwian dalam mengolah sikulit bundar membuat Bali United kepincut untuk menggunakan jasanya yang pada akhirnya Flores direkrut oleh Bali United.

Bersama Bali United, dari 28 laga yang Flores lakoni, ia mampu mencetak 8 gol. Dan kini pemain berposisi gelandang serang ini sekarang bermain di Adelaide City. (Fb5Star.com)

Berita Terkait

Meriah! Smartfren Run 2025 Hadirkan DJ dan Cheering Squad di Kota Kupang
Pimpin KONI Ende, Bupati Badeoda: Mari Kita Sama-sama Membangun Olahraga di Ende Dengan Baik
Jaksa Nyatakan Berkas Perkara Dugaan Korupsi di RSUD Ende 1,9 Lengkap
Kajari Ende Ungkap Kasus Dugaan Penyimpangan Dana 49 M Tunggu Hasil BPK
Yusinta Nenobahan Gelar Turnamen Volly Cup 1, Hadirkan Semangat Olahraga di HUT Kota Soe ke-103
Penyanyi dan Pencipta Lagu Tabola Bale Bakal Konser di Acara Buka Tutup Turnamen ETMC di Ende
Pemerintah dan DPRD Sepakat Ende Tuan Rumah ETMC 2025 , Siapkan Anggaran 1,5 M
Dispora Ende Rehab Stadion Marilonga, Anggaran 900 Juta
Berita ini 0 kali dibaca