Kupang, Savanaparadise.com,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Kupang mendatangi kantor Badan Pemeriksaan Keuangan RI perwakilan NTT, siang tadi, Jumad, 27/09.
Demo mahasiswa ini dipicu oleh temuan BPK perwakilan NTT yakni bocornya APBD NTT tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 6,8 milyar serta beberapa persoalan sebelumnya termasuk Dana Bansos selama tiga tahun berturut-turut yang hingga saat ini belum dibuka kepada publik.
Koordinator Umum PMKRI cabang kupang Juventus Yoris Kago dalam orasinya mengatakan, kredibiltas serta kapasitas BPK perwakilan NTT kini dipertanyakan perannya dalam memeriksa keuangan negara dalam hal ini APBD NTT menyisakan sejumlah tanda tanya dikarenakan hingga saat ini kelanjutan proses penyelesaian dan penuntasannya belum komprehensif.
Juventus Yoris Kago menambahkan, total APBD pemerintah provinsi NTT tahun anggaran 2010,2011 dan 2012 yang bermasalah diduga sebesar Rp. 74,8 milyar. Dugaan itu menurutnya terdapat didalam delapan item yang tertuang dalam LHP BPK perwakilan NTT dan yang menjadi persoalan dalam pengelolaan anggaran tahun 2012.
Sehingga PMKRI cabang kupang sebagai elemen yang peduli terhadap persoalan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara menyikapai temuan BPK perwakilan NTT bahwa secara tegas menyatakan sikap untuk terus mengkawal persoalan ini serta menuntut dan mendesak BPK perwakilan NTT agar lebih transparan dalam mengungkap berbagai persoalan korupsi yang masih membelit Provinsi ini.(JN)