Jakarta, Savanaparadise.com, – Ajang festival bahari internasional siap digelar kembali oleh pemerintah. Setelah sukses dengan Sail Morotai 2012, tahun ini akan diselenggarakan Sail Komodo 2013. Kawasan Taman Nasional Komodo pun akan makin mendunia.
Taman Nasional Komodo adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada 19 Desember 1991. Kini pemerintah akan semakin mempromosikan Komodo lewat Sail Komodo 2013. Sebelumnya, telah digelar Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitong 2011 dan Sail Morotai 2012.
“Event ini menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di Tanah Air menjadi destinasi utama wisata dunia,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo selaku Ketua Panitia Pelaksana Tingkat Pusat Sail Komodo 2013 pada saat Launching Sail Komodo 2013 di Jakarta (8/4/2013) malam.
Kegiatan Launching Sail Komodo 2013 secara resmi dibuka oleh Menko Kesra Agung Laksono, dengan tema “Sail Komodo 2013: Jembatan Emas Menuju Nusa Tenggara Timur menjadi Destinasi Utama Pariwisata Dunia. Puncak acara SailKomodo 2013 akan dilaksanakan pada 14 September 2013 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Sail Komodo 2013 merupakan event internasional tahunan yang diikuti peserta dari berbagai negara. Selain Indonesia, negara lain yang akan terlibat adalah Malaysia, Australia, Belanda, Thailand, Philipina, Amerika Serikat dan sebagainya.
Sail Komodo 2013 dinilai sangat efektif untuk mempromosikan wilayah NTT dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. “Kegiatan Sail Komodo 2013 merupakan salah satu upaya mempromosikan Taman Nasional Komodo sebagai kawasan konservasi perairan dalam rangka mengembangkan ekonomi kelautan,” jelas Sharif.
Lebih lanjut Sharif menegaskan, Sail Komodo 2013 diselenggarakan dengan tujuan menambah lokasi wisata nasional dan internasional. Event sail ini dapat dijadikan media untuk mengukuhkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. Sedangkan tujuan lainnya, agar dapat mengembangkan rute pelayaran kapal-kapal yacht ke perairan Indonesia.
Sail Komodo 2013 rencananya akan mencakup beberapa kegiatan antara lain Upacara Bendera HUT ke-68 RI di salah satu pulau terluar, bakti sosial dan layanan kesehatan, BUMN Peduli Komodo dan Pemuda Bahari/Kapal Pemuda Nusantara. Sail Komodo 2013 juga akan dimeriahkan Reli Kapal Layar, Ekspedisi Kapal Riset Internasional dan Ekspedisi Ilmiah Pulau Terluar, olahraga bahari dan Festival Derawan 2013.
Reli kapal layar akan melibatkan tiga operator yacht yaitu Sail Indonesia, Back to Down Under Rally dan Darwin
Ambon Yacht Race. Reli kapal layar dilakukan 4 Agustus 2013. Peserta Sail Komodo akan bergerak dari Darwin menuju Kupang, NTT lewat 2 jalur yaitu Kupang-Belu-Alor-Lembata-Maumere-Labuan Bajo dan jalur Rote Ndao-Sabu Raijua-Sumba-Labuan Bajo.
“Event ini sangat berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi di NTT. Terutama melalui jumlah wisatawan yang datang ke NTT akan bertambah setiap tahun,” kata Sharif.
Sharif menambahkan, semua kementerian, pemda dan lembaga yang terlibat mengalokasikan anggaran dan seluruh sumber daya dan swasta. Sail Komodo 2013 diharapkan tidak hanya sebatas pada acara event semata tapi dapat menjadi stimulan bagi pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan daerahnya.
“Kita harapkan even internasional ini dapat berjalan dengan baik, sehingga semua kementerian dan lembaga serta semua pihak yang terkait, terus melakukan koordinasi,” ujarnya.( Fitraya Ramadhanny /detikTravel/SP)