Ini Tempat Wisata paling eksotis Wajib Kamu Kunjung di Jalur Pantura Ende

Pesona Pantai Wisata Rohani Magekusi (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Kabupaten Ende merupakan salah satu kabupaten yang ada di kepulauan Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di mata wisatawan, daerah yang satu ini sudah tak asing di telinga mereka karena terkenal dengan danau tiga warna kelimutu yang masuk dalam nominasi keajaiban dunia.

Kabupaten Ende juga memiliki destinasi wisata sejarah yang tak kalah populernya dengan danau kelimutu yakni, Rumah Pengasingan Bung Karno dan Taman Renungan Bung Karno. Sehingga Ende di daulat sebagai kota rahimnya “Pancasila”, dasar negara Indonesia. Sebab, di tempat ini presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno pernah di asingkan oleh pemerintah Hindia Belanda dari tahun 1934-1938.

Bacaan Lainnya

Kepopuleran kabupaten Ende tak henti hanya di dua icon wisata itu yakni, wisata alam dan wisata sejarah. Ternyata terdapat pula wisata budaya yang juga tak kalah unik dan mempunyai dayak tersendiri bagi siapa saja yang berkuniung ke sana. Sebut saja, rumah adat Wologai, museum tenun ikat, dan masih banyak lagi wisata budaya lainnya di Ende.

Begitu komplit daerah yang satu ini. Selain letaknya persis di atas perut bumi (di tengah) pulau Flores, kabupaten Ende juga dijuluki sebagai kota pelajar, tempat di mana generasi penerus dari berbagai daerah di NTT menimbah ilmu. Kalau di ulas satu persatu, kekayaan alam yang ada di kabupaten Ende panjang tulisan seperti satu bundel proposal.

Namun kali ini, wisatawan di ajak untuk berselancar, menengok pesona wisata alam di jalur pantai utara Ende. Jika di intip sejenak ada banyak icon wisata di jalur pantura yang panorama alam sangat indah di pandang mata.

Berikut ini deretan wisata alam di jalur Pantura yang wajib kamu ketahui, baik yang sudah populer maupun yang lagi hits.

Pantai Wisata Rohani Magekusi

Pantai Wisata Rohani Magekusi terletak di Desa Nuanaga, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Ende. Untuk tiba di pantai Magekusi, dari kota Ende, wisatawan harus menempuh perjalanan kurang lebih 103 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 3 – 4 Jam.

Sebelum sampai ke pantai Magekusi, di samping kiri badan jalan utama jurusan Maumere,wisatawan akan disambut tulisan dengan ucapan, “Selamat Datang Kampung Nuanaga”.

Seperti di kutip dari media Savanaparadise.com, Sabtu (02/04/22), Pantai Magekusi sendiri boleh dibilang masih perawan karena belum di jamah dan di kelola secara baik. Sebelumnya, tempat ini dijadikan sebagai tempat pemandian umum dan tempat memancing bagi masyarakat disekitarnya.

Gua Maria Stelamaris di Pantai Wisata Rohani Magekusi (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Kehadiran seorang misionaris dari Sibolga, Pater Dominikus Sibagariang, OFMcap. Dari tangan dingin pastor Paroki St. F.X Ndondo inilah menyulap Pantai Magekusi menjadi objek wisata rohani yang menjanjikan.

Pantai Magekusi sendiri memiliki sejuta pesona. Disamping lautnya tenang, dan teduh. Hamparan pantainya begitu luas yang mampu menggugat hati setiap pengunjung yang datang.

Keindahan alam dan laut disekitar pantai Magekusi akan mengusik hati para pengunjung untuk berfoto dan berselfi ria di wilayah ini. Dijamin, siapapun yang akan datang ke tempat ini dipastikan akan terlena dengan keindahan alam disekitarnya.

Pantai Megekusi ibaratnya surga kecil di bumi Ende yang memiliki daya pikat nan pesona. Suasana hati pengunjung akan terasa tenang dan damai karena disekitarnya ditumbui pepohonan yang rindang, ditambah angin sepoi-sepoi yang dapat menyegar jiwa yang gundah gulana.

Laut biru yang membentang, makin membawa alam sadar pengunjung untuk bernostalgia, mengurai kembali mimpi-mimpi yang masih terpendam. Kebahagian, Keceriaan, dan kegembiraan akan di dapat pengunjung lantara aura positif yang keluar di tempat ini.

Keistimewaan tempat ini, selain sebagai tempat rekreasi dan pemandian, di Magekusi juga dijadikan sebagai tempat ziarah dan berdoa. Karena di sini ada gua Stelamaris yang berdiri anggun menghadap ke laut.

Puncak Niranusa

Objek wisata yang lagi hits sekarang di Ende adalah puncak Niranusa. Tempat wisata ini persis berada di Desa Niranusa, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT. Jaraknya dari Kota Ende sekitar 65 KM dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Pengelola lalu mengubah nama puncak Niranusa menjadi “Tanjung Mawar”.

Keunikan objek wisata yang satu ini adalah dari atas bukit, wisatawan dapat menikmati panorama alam laut yang mempesona yang dapat memikat hati para pengunjung.

Spot Selfie di Puncak Niranusa, Maurole

Di kutip dari Savanaparadise.com, Sabtu (27/05/23), ‘Tanjung Mawar’ sebelumnya dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan ‘puncak Niranusa’ yang kalau diterjemakan secara harafia yakni ‘melihat pulau’. Di atas bukit itulah, dahulu kala masyarakat sekitar dapat melihat dan menikmati hamparan laut dengan gulungan ombak nan indah.

Pemandangan lautnya yang indah nan pesona membuat wisatawan lokal ataupun mancanegara terpikat dan tak menyianyiakan kesempatan ketika berada di tempat ini untuk spot selfie. Terlebih, saat matahari terbit di ufuk timur (sunrise) dan suasana sore saat matahari terbenam di ufuk barat (sunset). Pokoknya keren banget. Pasti wisatawan akan terpukau dan terkesima dengan keindahannya.

Di puncak Niranusa ada Cafe loh, nama Mumis Cafe. Di sini tersedia, Mie Goreng, Mie Rebus, Ubi Keju, Pisang Goreng Keju, Kopi, teh, dan mimunan bersoda lainnya. Di Mumis Cafe juga tersedia kelapa muda yang menyegarkan dahaga para wisatawan yang lagi haus.

Hutan Wisata Kebesani

Berada di puncak Kajundara dengan ketinggian 800 mdpl membuat udara dan suasana di hutan wisata Kebesani makin adem. Tempat ini tak kalah saing dengan puncak bogor yang sangat populer.

Hutan Wisata Kebesani berlokasi di Desa Kebesani, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende. Dari Kota Ende pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 2 jam dengan jarak tempuh sekitar 60an kilometer.

Keindahan alam hutan wisata Kebesani merupakan mahakarya sang pencipta bagi masyarakat Kabupaten Ende, secara khusus masyarakat Detukeli.

Seperti yang dilansir media Savanaparadise.com, Sabtu (09/04/22), hutan ini ditumbui pohon Ampupu jenis Eucalyptus Urophylla yang saat ini di kelola oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Ende yang bekerjasama dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Gaharu Ende.

Deretan pohon Ampupu di Hutan Wisata Kebesani

Di dalam kawasan hutan wisata Kebesani ada banyak spot istagramable yang dapat digunakan pengunjung untuk berfoto. Selain itu, tempat ini juga bisa dijadikan sebagai tempat bermenung untuk mencari inspirasi.

Kawasan hutan seluas 200 hektar ini termasuk kawasan hutan lindung yang semakin digandrungi oleh setiap pengunjung.

Hutan wisata Kebesani tidak saja sebagai tempat wisata, tetapi lebih dari pada itu, tempat ini digunakan untuk mengabdikan segala momen yakni foto prawedding dan tempat bernostalgia bagi kaum muda mudi.

Kemolekan hutan wisata Kebesani membangkitkan gairah setiap pengunjung untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga, teman dan pasangan. Setiap pengunjung akan takjub dengan keindahan alam hutan wisata Kebesani.

Lembah yang curam, kicauan burung yang begitu merdu dan diselimuti kabut putih, semakin mempercantik salah satu destinasi wisata kebanggaan Kabupaten Ende ini.

Diobjek wisata alam ini, pengunjung tidak hanya menikmati keindahan pohon Ampupu, udara yang sejuk, pepohonan yang rindang tetapi, view pantai maurole dapat anda nikamti dari puncak hutan wisata Kebesani.

Jika pengunjung sudah puas duduk-duduk saja bersama keluarga, teman, atau pasangan di beberapa lopo yang disiapkan. Pengunjung dipersilakan untuk berjalan-jalan mengitari sekitar lokasi hutan wisata Kebesani sembari berburu gambar bagus untuk diunggah ke media sosial.

Bisa dipastikan jika selain puas menikmati pemandangan, pengunjung juga akan mendapatkan banyak foto yang cantik karena, diobjek wisata ini tersedia beberapa spot foto.

Pantai Enabara

Banyak wisatawan berkunjung ke tempat ini karena pesona alamnya yang indah. Nama Enabara sendiri memiliki arti, ‘Ena’ artinya ‘pasir’, dan Bara artinya ‘Putih’, jadi Enabara berarti “Pasir Putih”.

Pesona Panorama alam Pantai Enabara Maurole

Itulah yang membuat pantai Enabara sedikit berbeda dengan pantai-pantai yang lain di Ende karena mempunyai kekhasannya tersendiri yaitu pasirnya putih.

Dilansir dari Savanaparadise.com, Minggu (03/02/22), pantai Enabara sendiri berlokasi di Desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT. Keunggulan pantai Enabara karena memiliki laut yang asri, tenang, dan teduh.

Disamping itu, hamparan pasir putih di sepanjang pantai menambah pesona pantai Enabara. Siapapun yang singgah dan berkunjung ke tempat ini pasti akan terkesima dengan keindahan alam disekitarnya. Desiran angin pantai di waktu pagi, siang, dan sore hari melengkapi keunikannya.

Apalagi diwaktu senja, saat-saat matahari akan terbenam di ufuk barat, keindahan pantai semakin nampak, ditambah hempasan ombak yang saling bersahutan seperti irama musik.

Siapapun yang singgah dan berkunjung ke tempat ini pasti akan terkesima dengan keindahan alam disekitarnya. Desiran angin pantai di waktu pagi, siang, dan sore hari melengkapi keunikannya.

Penulis: Chen Rasi

Pos terkait