Survei SMRC: Elektabilitas Paket ‘SIAGA’ Unggul dari Ansy Lema

Savanaparadise, Kupang – SAIFUL MUJANI Research & Consulting (SMRC) telah merilis hasil survey Pilkada NTT 2024. Survey SMRC yang dilakukan pada tanggal 12-19 Juli 2024 tersebut menunjukkan fakta yang mencengangkan.

Di mana Paasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu menunjukkan hasil yang signifikan.

Bacaan Lainnya

Diluar dugaan, pasangan Simon Petrus Kamlasi – Adrianus melejit dalam elektabilitas atau tingkat keterpilihan.

Elektabilitas para calon dalam simulasi tiga pasangan, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA) berada pada posisi dua dengan persentase 22,7.

Hasil ini menunjukan bahwa pasangan jauh meninggalkan Yohanis Fransiskus Lema jika dipasangkan dengan Refafi Gah yang hanya 19,1. Dalam simulasi ini, Melki dipasangkan dengan Jane Natalia.

Pasangan yang terkenal dengan tagline SIAGA ini selalu berada pada posisi dua dalam beberapa simulasi, dengan raihan dukungan yang signifikan yakni rata-rata 22 persen dibanding sebelumnya yang hanya mendapatkan dukungan tertinggi dua persen.

Hal ini merupakan capaian luar biasa karena dalam kurun waktu singkat naik signifikan dan ada kecenderungan terus meningkat dibanding figur lainnya yang tetap bertahan di angka 30 persen.

Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika Indonesia ketika melakukan survei pada periode Mei 2024, menempatkan Simon Petrus Kamlasi di nomor paling buncit.

Pada pertanyaan survei elektabilitas tokoh yang terekspose ke publik, “Seandainya Pilkada Provinsi NTT dilaksanakan hari ini, siapakah B/I/S pilih sebagai Gubernur NTT untuk lima tahun yang akan datang dari nama-nama di bawah ini diperoleh bahwa

Nomor satu ditempati Melki Laka Lena disusul Benny Harman, Ansi Lema, Viktor Bungtilu Laiskodat, Emy Nomleni, Anita Gah, Jefri Riwu Kore dan seterusnya. Simon Kamlasi berada di nomor urut 14 dari 18 tokoh yang populer.

Begitu pula elektabilitas lima nama, Simon Petrus Kamlasi berada di urutan 4 atau dua dari terakhir dengan raihan presentasi hanya 2,1. Dengan jarak persentase yang sangat jauh dengan ketiga rival diatasnya, yakni masing-masing 20-30an persen.

Bahkan sampai simulasi tiga paket pertama, nama Simon Kamlasi tidak ada di sana. Namanya baru muncul di simulasi kedua, dengan persentasi yang juga tipis, yakni 3,3 persen dibanding dua seterunya, Melki dan Ansy yang berada di puncak dengan capaian 30-an persen.

Deretan angka yang diperoleh dua bulan lalu, berbeda jauh sekali di dua bulan kemudian, yakni dari Mei ke Juli. Jika Carta Politika melakukan survei di Mei dalam survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani di bulan Juli, dan data yang diperoleh media ini malam tadi, mengungkap data-data yang di luar dugaan.

Sementara dalam simulasi berikutnya, ketika Melki Laka Lena dipasangkan dengan Gabriel Beri Bina dan Yohanis Fransiskus Lema dipasangkan dengan Refafi Gah pun, paket SIAGA berada pada posisi dua dengan raihan 22,6 persen. (Tim)

Pos terkait