Setya Novanto:“Saya Diperiksa Untuk Lengkapi Berkas Rusli Zainal”

Kupang, Savanaparadise.com,- Bendaraha Umum DPP Partai Golkar Drs. Setya Novanto yang dihubungi wartawan dari Kupang, Senin (19/8/2013) menyebutkan, ia diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk melengkapi berkas Rusli Zainal yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Saya berikan keterangan itu, dimana pertanyaannya hanya masalah yang sama seperti dahulu yang berkaitan dengan kedatangan Rusli Zainal di ruangan saya bersama-sama dengan Lukman Abas yang sekarang sudah menjadi tersangka.

Dia itu mempertegas bahwa Pa Rusly datang ke ruangan saya itu sudah disampaikan juga pada saat di Pengadilan Tipikor Riau diabawah sumpah pada tanggal 30 Januari 2013. Dimana dibawa sumpah, disampaikan bahwa Lukman Abas maupun Rusly Zainal mengatakan bahwa kedatangan keruangan saya itu pada Febryaui 2012 yang bertujuan untuk mengundang saya selaku ketua Frkasi Partai Golkar menjadi pemebicara dalam Temu Nasional Kader Penggerak Pemerintahan yang mengumpulkan seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonsia dari Partai Golkar, yang diadakan pada 14 April 2012 di Aula Kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nely Murni Jakarta Barat,” jelasnya.

Dikatakan Novanto, dalam acara itu, ia diminta sebagai pembicara untuk menyampaikan isu-siu startegis nasional dan politik anggaran Paratai Golkar di DPR RI. “Hal itu yang saya sampaikan di KPK tadi,” katanya.

Ditegaskan Novanto, kedatangannya ke KPK itu hanya untuk mempertegas pertemuan yang berlangusng selama sepuluh menit di ruangannya itu dan tidak menyerahkan berkas apapun yang berkaitan dengan PON.

“Waktu periksa di KPK tadi hanya dua jam, dan setengah jamnya untuk mengetik berita acara dan saya nggak ada masalaha apa-apa,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu.

Novanto juga menambahkan, ketika kedatangan Gubernur Riau ke ruang kerjanya, Gubernur tidak sendirian melainkan datang bersama dengan bebarapa anggota DPR RI antara lain, Rungkono, Muhidin, Melky Mekeng, Kahar Muzakar dan Ketua DPD I Partai Golkar Bali Sudikerta.(REN/SP)

Pos terkait