PNS berijazah palsu akan dipecat

- Jurnalis

Rabu, 25 Juli 2012 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sindonews.com – Dugaan penggunaan ijazah palsu pada tes dan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNSD) di Kabupaten Sumba Timur, NTT kini mulai memasuki titik terang.

Berdasarkan hasil penyelidikan staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat ke Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah VIII di Denpasar, Bali ternyata makin memperkuat dugaan pemalsuan ijazah yang kini kian heboh jadi gunjingan di masyarakat Sumba Timur.

Baca Juga :  Baru Terbentuk, FPNA Berhasil Bangun 2 Posko Covid Swadaya

“Hasil cross check di Kopertis menegaskan ijazah yang bersangkutan tidak sah karena dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi yang tidak diakui oleh Kopertis. Jadi kalau sudah seperti ini yang bersangkutan harus dipecat dan diproises hokum karena telah melakukan pemalsuan dokumen,” tandas Gidion Mbiliyora, Bupati Sumba Timur, kala ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/07/2012).

Lebih lanjut Gidion menambahkan, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Kabupaten Sumba Timur umumnya khususnya jajaran BKD setempat. Karena akibat kasus ini, puluhan putera daerah atau orang yang sejatinya lebih berhak menjadi PNS tertutup.

Baca Juga :  Melaut, Pemuda Sumba Lengannya Putus Diterkam Buaya

Adapun hingga kini BKD setempat masih memfokuskan pada penelusuran dua oknum CPNSD yang diduga kuat menggunakan ijazah palsu. Penelusuran dua oknum ini diharapkan menjadi pintu masuk terungkapnya puluhan oknum lainnya yang juga diduga kuat melakukan modus serupa.

“Saya terima informasi, sekitar duapuluhan orang yang diduga menggunakan ijzah palsu dan kini telah tersebar pada sejumlah sekolah. Dominan mereka berpofesi sebagai tenaga pendidik. Apa jadinya dunia pendidikan kita jika dugaan itu benar, maka tidak ada jalan lainsaya telah tugaskan ke BKD untuk secepatnya menelusuri persoalan ini,” pungkas Gidion.(Sindo TV)

Berita Terkait

DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Relawan Ganjar Untuk Rakyat di Sumba Timur NTT Deklarasi Dukung Ganjar Maju Capres 2024
Giat Panen Raya PT.Berlian Internasional Indonesia Sumba bersama Kelompok Tani Pahola Di Lahan 27 HA
Binda NTT Beri Vaksin Bagi Pelajar dan Lansia
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Resmi Hadir di Sumba Barat, Siap Bersaing di 2024
DPC PDIP Sumba Tengah Gelar Vaksinasi Masal
Bupati Sumba Tengah Lantik Pejabat Tinggi Pratama
Berita ini 2 kali dibaca