Keluarga Gonsa Kolo Datangi Polres TTU Minta Keadilan

 

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Kecelakaan maut yang terjadi di Jln Timor raya Km. 9 desa Naiola pada rabu (12/08 2020) ternyata menyisakan banyak tanda tanya.

Pius Kolo, ayah dari Degonsa Kolo yang mengalami kecelakaan maut tersebut sangat sedih dan terpukul.

Yang sangat disesalkan dari kecelakaan yang merenggut nyawa Degonsa Kolo tersebut adalah sepatah kata turut berduka citapun tak pernah diberikan oleh pihak truk SKM yang menyebabkan Gonsa meninggal dunia dengan cara yang tragis.

Seolah tak peduli dan cenderung melempar kesalahan pada korban maka pihak keluarga korban akhirnya membuat laporan polisi untuk menuntut keadilan.

Melalui kuasa hukum keluarga Robert Salu, SH dan Partners, menduga kuat kematian korban akibat ditabrak oleh sopir truck SKM.

“Kami selaku kuasa hukum keluarga korban, tentu menghormati proses hukum yang sementara berjalan” ungkap Robert.

“Guna mencari keadilan bagi keluarga korban, hari ini juga kita datangi Polres Timor Tengah Utara untuk memberi dukungan bagi pihak kepolisian agar mengusut tuntas persoalan ini, sehingga menjadi terang benderang penyebab kematian dari saudara Gonsa Kolo” sambungnya.

“Kami juga membuat laporan polisi terkait dengan perekaman video yang disebarluaskan melalui media sosial dan siapa yang melakukan perekaman video, karena dalam kitab hukum pidana pasak 531 KUHP mengatakan bahwa barang siapa menyaksikan sendiri ada orang lain dalam keadaan bahaya maut, lalai dalam memberikan pertolongan atau tidak memberikan pertolongan kepadanya sedangkan pertolongan itu dapat diberikan kepadanya orang tersebut dapat dipidana” urai Salu.

Terkait perekaman video yang lalu disebarluaskan melalui media elektronik seperti facebook ataupun whats Ap, Robert mengatakan bahwa hal tersebut melanggar ketentuan undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang ITE, karena yang sangat disesalkan oleh pihak keluarga korban adalah jika tidak mampu memberi bantuan maka jangan kemudian merekam dan menyebarluaskan video yang meyebabkan hati keluarga korban terluka.

Robert juga menyampaikan bahwa laporan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk kita semua agar nurani kita dikedepankan ketika melihat orang lain lagi membutuhkan pertolongan.

Berkaitan dengan ini semua maka Robert Salu partners hang dipercaya pihak keluarga untuk menuntut keadilan mengatakan pihaknya mendatangi Polres TTU untuk mengetahui proses perkembangan penyidikan kasus ini agar menjadi terang benderang dan menetapkan sopir truck sebagai terangka karena jelas bahwa akibat kelalaian sopir truck tersebut menyebabkan korban meninggal dunia.

Robert berterima kasih karena kedatangan dirinya bersama keluarga korban disambut baik oleh Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Dias Quintas dan Wakapolres TTU Kompol Yeter B. Selan yang berjanji akan serius dalam menangani kasus tersebut.

Robert menambahkan bahwa berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan dari beberapa saksi maka pihaknya berkoordinasi dengan Polres TTU untuk melakukan gelar perkara bersama guna mencari kebenaran materiil sebagai penyebab meninggalnya Alm. Gonsa Kolo.

“Tentu kami sangat menghargai proses hukum yang sementara berlangsung dan kami sangat mengapresiasi pihak Polres TTU yang bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini”kata Robert.

“Kami tim kuasa hukum berharap agar kasus ini segera diproses dengan menetapkan sopir truk sebagi tersangka agar kasus bisa memverikan kepuasan dan keadilan yang seadil-adilnya bagi keluarga korban”tutup Robert. (YA01)

Pos terkait