Hypermart Lippo Plaza Kupang Sampaikan Dampak PMK ke Pemerintah

 

Kupang, Savanaparadise.com, – Manajemen Hypermart Lippo Plaza Kupang, NTT, mengungkapkan dampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi.

Bacaan Lainnya

 

Betapa tidak, dengan adanya wabah tersebut berimbas pada dikeluarkannya Instruksi Gubernur (Ingub) NTT Nomor: 02/DISNAK/2022 tentang pelarangan menjual produk turunan berbahan dasar daging sapi.

 

Dengan dikeluarkannya Ingub tersebut, secara otomatis sangat berpengaruh terhadap omzet penjualan, apalagi penjualan produk turunan sapi semisal susu, nuget, sosis yang sering diburu konsumen.

 

Department Manager Hypermart Lippo Plaza Kupang, Muhamad Wildan, Senin (16/10/2023) menjelaskan, pihaknya telah mrnyampaikan permasalahan ini kepada pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi NTT.

 

Menurut Muhamad Wildan, sejak Ingub tersebut keluar, Manajeman Hypermart Lippo Plaza Kupang menaatinya dengan tidak menjual produk turunan berbahan dasar daging sapi, bahkan hingga saat ini karena Ingub tersebut belum dicabut.

 

“Manajemen Hypermart Lippo Plaza Kupang sudah menghadap Kepala Dinas, Pak Nazir Abdulah pada hari Jumat lalu. Pada intinya kami minta agar Ingub ini bisa dipertimbangkan kembali,” beber Muhamad Wildan.

 

Dia mengungkapkan, selama dua tahun lebih sejak dikeluarkan, omzet penjualan di Hypermart Lippo Plaza Kupang tergerus 20 hingga 30 persen, serta terjadi pemusnahan produk turunan sapi yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

 

Tidak hanya itu, tambah Muhamad Wildan, dengan omzet yang tergerus, secara otomatis berdampak pula pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 10 karyawan yang rata-rata adalah putra dan putri daerah.

 

“Dengan kondisi ini, kami minta agar Pemerintah Provinsi NTT bisa mengambil langkah bijak, terutama terkait aturan PMK,” pungkas Muhamad Wildan.

 

Untuk diketahui, Manajemen Hypermart yang ikut dalam pertemuan bersama Kepala Disperindag NTT Nazir Abdulah yakni Store General Manager Hypermart Lippo Plaza Kupang Ganesa Widodo, Divisi Manager Joko Pamungkas, Departement Manager M Wildan B S S M,  Loss Prevention Manager  Febriana Nenobais dan Team Leader Mepri Klaw.(SP)

Pos terkait