Ende, Savanaparadise.com,- Wakil Gubernur NTT, Dr. Drs. Josef A. Nae Soi, MM membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dengan tema “Maju dan Bergerak Menuju Keluarga Bahagia, Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Emas”.
Kegiatan tersebut bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur pada Jumat, (09/06/23) dengan di tandai pemukulan gong oleh wakil Gubernur NTT, Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ketua TP PKK Flores Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT sebagai tanda dimulainya kegiatan.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengapresiasi kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh TP PKK se-Provinsi NTT sehingga seluruh pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan dengan baik.
“Tepuk tangan untuk ibu-ibu PKK seluruh NTT. Sungguh luar biasa. Kalau kita bapak-bapak dalam hal ini pemerintah kami bekerja pakai uang, para ibu-ibu PKK tidak. Tetapi lihat mereka bisa menghasilkan sesuatu yang sungguh luar biasa. Ini berkat kerja keras dan kerja cerdas dari para Ibu-Ibu semua”, Ungkap Wagub JNS.
Wagub Nae Soi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh TP PKK se Provinsi NTT atas usaha dalam memerangi Stunting di NTT.
“Atas nama pemerintah Nusa Tenggara Timur bersama Gubernur Bapak Viktor Laiskodat, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada TP PKK di seluruh Nusa Tenggara Timur karena angka stunting kita pada tahun 2018 ketika kami masuk di Nusa Tenggara Timur itu sebesar 38% dan sekarang sudah turun menjadi 15,7%. Ini sungguh luar biasa”, Jelas Wagub Nae Soi.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ibu Maria Fransiska Nae Soi-Djogo mengungkapkan bahwa Rakor ini adalah Rakor yang baru dilaksanakan kembali setelah sebelumnya pada tahun 2019.
“Rapat koordinasi Tim Penggerak PKK Tahun 2023 merupakan pelaksanaan kegiatan tahun 2023, setelah kurang lebih dilaksanakan pada tahun 2019 yang lalu. Dalam pelaksanaan program dan kegiatan PKK, tentunya ada keberhasilan maupun permasalahan yang dihadapi, sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing daerah. Untuk mengoptimalkan dan sinkronisasi program tahun 2023, maka perlu diadakan Rakor TP PKK Tingkat Provinsi NTT Tahun 2023”, Ungkap Ibu Maria.
“Sebagai mitra pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tim Penggerak PKK memfokuskan diri pada 7 program prioritas daerah meliputi pengentasan kemiskinan dan stunting; peningkatan pendapatan masyarakat; kelestarian lingkungan hidup; pembangunan pariwisata dan industri pariwisata; pemantapan infrastruktur dasar, jalan, air, energi dan transportasi; aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan; dan reformasi birokrasi. Hal ini menunjukan bahwa peran Tim Penggerak PKK mencakup pada seluruh prioritas program menuju kesejahteraan keluarga”, jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran TP PKK ini menjadi sebuah wadah yang strategis dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.
“Keberadaan dan kehadiran Tim Penggerak PKK hingga kelompok dasawisma jelas dapat saling bersinergi memberikan penguatan keluarga yang memiliki semangat kemandirian, kebersamaan dan bergotong-royong antara pemerintah desa dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga”, Papar Wakil TP PKK Provinsi NTT.
Untuk diketahui pada acara rakor ini juga diserahkan Piagam Penghargaan Peringatan Hari Kartini dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) yang diterima secara simbolis oleh Ketua TP PKK Provinsi NTT kepada Ketua TP PKK Kab/Kota se-NTT. (***/Red)