Buka Puasa Bersama Umat Muslim di Kota Kupang Oleh Bank NTT, Dirut Ajak Perkuat Silahturahmi

Kupang, Savanaparadise.com,- Momentum bulan Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat bagi kaum muslim. Untuk itu PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar buka puasa bersama umat muslim di Kota Kupang, Selasa (26/3/2024) di Hotel Sahid T-More Kupang.

 

Bacaan Lainnya

Buka puasa tersebut dihadiri oleh umat muslimin Di kota kupang. Hadir juga para pejabat Bank NTT dan karyawan Bank NTT. Buka puasa yang digelar di pelataran belakang Hotel Sahid Timor diisi dengan Tausiah oleh ustad H. Dr. Umar Sulaiman. Usai Tausia oleh ustad, dilanjutkan dengan pembacaan doa untuk berbuka . setelah berbuka dilanjutkan dengan ibadah solat taraweh di mushola Hotel.

 

Dalam tausiahnya Ustad Sulaiman membawa pencerahan terkait ibadah puasa bagi kaum muslimin. Ia mengatakan Seluruh ajaran agama manapun mengajak umatnya untuk mengejar kebajikan dan kebaikan untuk menemukan pusat ketenangan dan kebahagiaan yang dijanjikan Allah.

 

” Karena itu, semangat Silaturahmi menjadi nilai kemanusiaan paling tinggi dalam hidup bersama, termasuk di lingkungan kerja,” ujar Ustad Sulaiman.

 

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan silaturahmi dan takwa Di bulan puasa sangat penting.

 

” Silaturahmi dan takwa di bulan puasa Ramadhan merupakan inspirasi bagi segenap insan manusia, untuk dapat berguna dan bermanfaat bagi sesama. Mudah-mudahan dalam bulan suci ini ada hikmah yang bisa kita petik dan kita perbaiki untuk berubah bersama-sama,” katanya.

 

Ia berharap bulan ramadhan menjadi berkah bagi semua umat manusia. Tak lupa ia mengucapkan Selamat menunaikan ibadah puasa hingga hari kemenangan.

 

Kepada Mitra Media Bank NTT yang hadir, Alex Riwu Kaho juga meminta untuk terus membangun kerja sama khususnya mengedukasi masyarakat, untuk mewaspadai kejahatan perbankan.

 

” Untuk teman-teman media, saya mengajak terus bekerja sama dan menjadi saluran berkat, terutama untuk mencerahkan masyarakat NTT terhadap bahaya kejahatan perbankan yang makin canggih. Sehingga masyarakat kita tidak terjebak atau disalahgunakaan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.(SP)

Pos terkait