Bangun Hotel di Pantai Pede, Gubernur: Dampaknya Untuk Mabar

Kupang, Savanaparadise.com,- Meski terus mendapat penolakan dan di hujat, Gubernur NTT, Frans Leburaya tetap akan melanjutkan pembangunan hotel pantai pede. menurutnya Labuan bajo sudah ditetapkan sebagai pintu gerbang pariwisata NTT.

” Pembangunan hotel di pantai Pede meningkatkan PAD bagi kabupaten Manggarai Barat. selain itu juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat,” kata Leburaya belum lama ini di kupang.

Bacaan Lainnya

Leburaya berdalih, pantai Pede merupakan aset Pemerintah provinsi NTT. sebagai aset, dirinya sudah didesak oleh DPRD NTT untuk di optimalkan guna menunjang pembangunan di NTT.

Munculnya berbagai penolakan tentang pembangunan hotel tersebut, Leburaya melihatnya sebagai dinamikan dan tantangan dalam sebuah pembangunan.

” pembangunan membutuhkan dinamika dan tantangan dan kita tetap akan terus melakukan pembangunan,” Jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, disebutkan pantai pede merupakan milik pemprov NTT berdasarkan berita acara serah terima/hibah barang Nomor PL.302/I/2/PSB-99 tanggal 19 April 1999 dari Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya RI kepada Gubernur NTT atas Tanah sertifikat Hak Pakai Nomor 10 Tahun 1989 dengan luas 17,286 m2 dan tanah sertifikat Hak Pakai nomor 11 Tahun 1989 dengan luas 14,384 m2 yang berlokasi di Pantai Pede.

Dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolahan Barang Milik Negara/Daerah Pasal 2 dan 5.(EY)

Pos terkait