Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Savanaparadise.com,- Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief membantah keras fitnahan yang menyebut dirinya terlibat dalam dugaan penipuan proyek fiktif senilai Rp7 miliar dengan modus mengatasnamakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Tudingan tersebut ditemukan Yusinta Nenobahan dalam tulisan di kompasiana. Kompasiana bukan media berita resmi seperti Kompas.com atau NTTPedia.id, melainkan sebuah platform blog/jurnalisme warga yang dimiliki oleh grup Kompas. Tulisan di kompasiana bukan produk jurnalistik dan tidak menggunakan kaidah kaidah jurnalistik.

Dengan demikian kata Yusinta Nenobahan, isi tulisan tersebut adalah narasi sesat yang dikembangkan pihak-pihak tertentu untuk membunuh karakter.

Dalam pernyataannya, Yusinta menegaskan bahwa kabar yang beredar tersebut tidak benar dan merupakan fitnah yang merugikan nama baiknya. Ia menilai tuduhan itu sengaja digulirkan untuk menjatuhkan dirinya di ruang publik.

Baca Juga :  Uji Petik Demam Tertunda Karena Sosialisasi Perda

“Saya tidak pernah melakukan penipuan, apalagi dengan mencatut nama Kemenhan. Tuduhan itu bohong dan mencemarkan nama baik saya maupun keluarga saya,” tegas Yusinta, Jumat (2/10/2025).

Yusinta juga menekankan bahwa Kemenhan adalah institusi resmi negara yang dipimpin oleh seorang purnawirawan TNI dan diisi oleh prajurit aktif yang bekerja dengan tulus untuk bangsa. Karena itu, menurutnya, mustahil ia berani menggunakan nama Kemenhan untuk kepentingan pribadi.

Lebih lanjut, Yusinta merasa ada pihak-pihak tertentu yang bekerja dalam diam untuk melakukan degradasi terhadap dirinya. Saat ini ia tengah berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjalankan sejumlah kegiatan kemanusiaan, namun justru dituding secara sepihak.

“Mungkin bagi yang menuding, tujuan mereka adalah mendiskreditkan saya untuk maksud politik tertentu. Saya mengingatkan agar pihak-pihak yang ingin membuat kekisruhan berhenti membangun narasi menyesatkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Yusinta Nenobahan Wujudkan Kepedulian Sosial, Donasikan Hasil Parkir Turnamen ke Korban Longsor Kuatae

Ia menegaskan, kehadirannya di NTT bukan dalam rangka investasi politik masa depan, melainkan panggilan hati untuk berbuat bagi kampung halaman.

“Kegiatan kemanusiaan yang saya lakukan di NTT jangan dipandang sebagai agenda politik. Saya datang karena terpanggil. Ini tanah kelahiran saya, dan di sinilah saya ingin bermanfaat bagi sesama,” kata Yusinta.

Merasa dirugikan, Yusinta berencana menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang menuduh dan menyebarkan kabar bohong tersebut. Ia berharap masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.

“Saya akan menempuh langkah hukum untuk membela nama baik saya. Saya mengimbau publik agar lebih berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi atas setiap informasi,” pungkasnya.(AP)

Berita Terkait

SMA Negeri 1 Kupang Rayakan HUT ke-75 dengan Ragam Kegiatan Besar
Prof. Apris Dorong Rumah Sakit Undana Kerja Sama dengan BPJS, Maksimalkan BPU untuk Pendapatan Non Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Undana Harus Bergerak dari Kampus Transfer Ilmu ke Kampus Transformasi
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Berita ini 223 kali dibaca