Bupati Ende Tanggapi Soal Jalan Rusak di Desa Tiwusora

- Jurnalis

Senin, 1 September 2025 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kabupaten Ende, Yosef Benediktus Badeoda, SH.,MH saat memberikan keterangan pers di Halaman Kantor Bupati Ende (Foto: Chen Rasi/SP)

Bupati Kabupaten Ende, Yosef Benediktus Badeoda, SH.,MH saat memberikan keterangan pers di Halaman Kantor Bupati Ende (Foto: Chen Rasi/SP)

Ende, Savanaparadise.com,= Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda menanggapi terkait kondisi jalan di Desa Tiwusora, Kecamatan Lepembusu Kelisoke yang rusak parah.

Bupati mengatakan dirinya akan menugaskan Dinas PUPR Ende untuk segera melakukan penggusuran agar  masyarakat di atas mudah mengaksesnya.

“Saya respons dengan kondisi dan kebutuhan yang dialami masyarakat Desa Tiwusaora dan itu harus direspon dengan baik dan cepat. Saya tugaskan dinas PUPR untuk segera melakukan penggusuran ruas jalan tersebut”, ujar Bupati kepada media, Senin, (01/9/25).

Baca Juga :  11 Kapolres Di NTT Lakukan Serah Terima Jabatan

Bupati menegaskan untuk menjawab keluhan masyarakat pemerintah akan mengalokasikan anggaran dan tahun depan akan dilakukan pengerasan, sebab, tambah Bupati, kondisi semacam ini harus direspons baik oleh pemerintah.

Apalagi kata dia, hal tersebut menyangkut  dan bersentuhan langsung dengan kebutuhan fital masyarakat seperti akses jalan dan dermaga penyebrangan.

Bupati juga menegaskan, dirinya bersama Wakil Bupati telah bersepakat bahwa kehadiran mereka berdua akan membawa harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Ende sehingga apapun kebutuhan urgen yang dialami masyarakat perlu ditanggapi segera.

“Jangan lagi kita menoleh kebelakang, ini salah siapa dan itu salah siapa. Saatnya kita hadir memberikan hal positif bagi masyarakat, untuk menjawab kebutuhan mereka”, kata Bupati.

Baca Juga :  Pantau Penyemprotan Belalang, Bupati Sumba Tengah Tidur 4 Hari di Tanambanas

Sebelumnya, salah satu tokoh muda dari Desa Tiwusora, Rian Gare mengelukan soal kondisi jalan di wikayah nya tersebut yang rusak parah. Ia mengatakan selama 80 tahun Indoensia merdeka warga Desa Tiwusaora tidak pernah merasakan kemerdekaan.

Dikatakan lebih lanjut, hingga saat ini warga harus bertaruh nyawa menyebarangi sungai di musim penghujan dan melintasi jalan terjal penuh bebatuan.

“Sedih memang apa yang kami alami sejak orang tua kami hingga generasi saat ini. Rasanya tidak adil bagi kami cuma yang kami terima itu janji saja, dari bupati ke bupati dan juga dari wakil rakyat”, pungkas Rian (Chen Rasi)

Berita Terkait

DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Bupati Ende Ingatkan Pimpinan OPD Agar Fokus Kerja; Akhiri Tahun Ini Dengan Baik
Berita ini 9 kali dibaca