Super App BRImo Tembus 42,7 Juta User dan Catatkan Volume Transaksi Rp3.231 Triliun, Dorong Peningkatan Dana Murah

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Savanaparadise. com, – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya untuk tumbuh secara berkelanjutan melalui penguatan struktur pendanaan yang efisien dan berkualitas. Hingga akhir Juni 2025, BRI mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 6,7% secara year-on-year (yoy), menjadi Rp1.482,12 triliun. Komposisi dana murah atau CASA sendiri mencapai 65,5% dari total DPK, tumbuh double digit sebesar 10,60% yoy. Pencapaian tersebut salah satunya didorong oleh kinerja solid super app BRImo.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi dalam press conference Kinerja Keuangan Triwulan II 2025 di Jakarta (01/08) menyampaikan bahwa penguatan kanal digital terus diarahkan untuk mendukung strategi penghimpunan dana ritel secara berkelanjutan. Kinerja solid super app BRImo terbukti mendorong pertumbuhan dana murah, seiring dengan meningkatnya kepercayaan dan preferensi nasabah terhadap layanan digital BRI.

Baca Juga :  Semakin Terdepan, BRI dan Hiswana DPD III mudahkan Pembayaran Digital Berbasis Ekosistem bagi Pengusaha Migas

“BRImo sebagai super app andalan BRI mencatatkan pertumbuhan positif, baik dari sisi jumlah pengguna maupun volume transaksi. Jumlah pengguna BRImo meningkat 21,2% secara tahunan yoy menjadi 42,7 juta user, sementara volume transaksinya naik 25,5% yoy menjadi Rp3.231,7 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa kehadiran super app BRImo semakin relevan dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital masyarakat” ungkapnya.

Pertumbuhan dana murah BRI yang solid berkontribusi pada penurunan Cost of Fund (CoF) pada Triwulan II 2025. Sebagai bagian dari penguatan struktur pendanaan, BRI akan mendorong pertumbuhan CASA yang sehat melalui segmentasi layanan simpanan, penyederhanaan produk, akselerasi giro, penguatan digital channel, serta penguatan brand untuk memperkuat posisi di pasar ritel dan wholesale.

Baca Juga :  Indeks Bisnis UMKM BRI Q3 2022: Bisnis UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Kenaikan Inflasi

Sebagai informasi, BRI mencatatkan laba konsolidasian sebesar Rp26,53 triliun hingga akhir Juni 2025. Total aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% yoy. Dengan landasan transformasi yang terus diperkuat, kolaborasi seluruh insan BRILiaN, serta kepercayaan nasabah, BRI optimistis dapat menjaga kinerja positif dan berkelanjutan, serta tetap memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dengan berbagai inisiatif transformasi yang telah berjalan, kinerja keuangan BRI pada paruh pertama tahun 2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan, dengan penekanan pada strategi penghimpunan dana murah (CASA) yang berhasil mendorong efisiensi biaya dana dan menopang fundamental bisnis perseroan,” pungkas Hery Gunardi.(SP)

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Berita ini 0 kali dibaca