Mengenal Desa BRILIan Trawas: Giat Sukses Pelaku UMKM Kopi dan Jamur Tiram Berkat Inovasi dan Kreativitas

- Jurnalis

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mojokerto, Savanaparadise.com, – Terletak di ketinggian rata-rata 800 mdpl, Desa Trawas di Mojokerto, Jawa Timur, dikaruniai banyak potensi alam. Mulai dari pertanian, hamparan kebun kopi, budidaya jamur tiram hingga air yang melimpah. Semangat masyarakatnya pun juga tidak kalah hebat. Mereka mampu berkolaborasi untuk membangun desa agar semakin sejahtera.

Kepala Desa Trawas, Wulyono, mengaku bangga dengan kehidupan masyarakat. Khususnya kegiatan perputaran ekonomi yang berkelanjutan. “Perekonomian di Desa Trawas berputar, mulai dari petani hingga dimanfaatkan warganya sendiri,” kata Wulyono.

Wulyono menjelaskan, mulai hasil tani, perkebunan kopi hingga budidaya jamur tiram mampu diolah sendiri oleh masyarakat. Tidak sedikit produk hasil warga Desa Trawas mampu menembus pasar wilayah Jawa Timur.

Salah satu produk unggulan Desa Trawas adalah budidaya jamur tiram. Johari, seorang petani jamur tiram, mengaku setiap pagi mampu panen hingga puluhan kilogram dari dua lokasi budidaya miliknya.

Hampir setiap hari hasil panen jamur tiram milik Johari dibeli warga sekitar. Baik untuk keperluan pribadi hingga diolah kembali menjadi makanan ringan. “Semua saya layanin langsung dan mereka beli langsung dari tempat saya,” ujar Johari.

Semantara itu, Arifah, salah seorang pelaku usaha jamur crispy, mengaku memulai usaha sejak 2014 silam. Hampir setiap hari membeli jamur tiram dari Johari. Kualitas rasa selalu menjadi fokus utama dari awal membangun usaha jamur crispy. Ditambah kemasan yang menarik, kini usaha jamur crispy miliknya sukses menembus pasar wilayah Jawa Timur hingga mengikuti berbagai ajang pameran UMKM.

Baca Juga :  Wanita Tangguh Ini Bisa Jadi Pengusaha Sukses Berkat Holding Ultra Mikro BRI

“Banyak juga pembeli jamur crispy dari luar daerah memesan melalui toko resmi kami di berbagai aplikasi jual beli online,” kata Arifah.

Keberhasilan dan inovasi Desa Trawas membuat wilayah ini meraih penghargaan Desa BRILian dari BRI. Adapun Desa BRILian merupakan program pemberdayaan desa BRI yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa.

Semangat kolaborasi dianggap berhasil mengoptimalkan potensi desa sehingga mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Seperti diungkap Muhammad Amiludin, Mantri BRI di Desa Trawas.

Amiludin menyebut, dengan menjadi Desa BRILian maka Desa Trawas akan lebih maju di masa depan. Sehingga dengan program ini desa lain di Indonesia termotivasi untuk menjadi ikut dalam program Desa BRILian.”Dengan mengikuti Desa BRILian, Desa Trawas semakin maju dan semakin berkembang,” tegas Amiludin.

Penghargaan Program Desa BRILian 2022 untuk Desa Trawas diperoleh berkat inovasi yang terus dihadirkan masyarakat desa. Mulai dari kopi, jamur tiram, pengelolaah air minum hingga sampah yang difasilitasi BUMDes Argo.

Kehadiran BUMDes Argo di Desa Trawas berdampak langsung dalam pembangunan dan memanfaatkan potensi desa. Sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan perekonomian dan peningkatan layanan dasar masyarakat desa.

Baca Juga :  Bertumpu Permintaan Domestik, Tak Perlu Khawatir Resesi Ekonomi Global

Melalui BUMDes, terdapat empat unit usaha yang dikelola. Dari Unit Jasa Pengelolaan Air Minum Desa, Unit Usaha Pengelolaan Sampah, Unit Usaha Pengelolaan Wisata dan Kios, dan Unit Simpan Pinjam dan Kemitraan.

Ketua BUMDes Argo Mulyo, Wiwik menuturkan, selain mengelola empat unit usaha, pihaknya juga membantu masyarakat dalam mengedukasi perbankan. Salah satunya dengan menjadi agen BRILink dan Mitra UMi BRI.

“Melalui BRILink itu juga melayani setor tunai hingga pembayaran lainnya. Kita juga menjadi Mitra UMi, memudahkan pinjaman untuk masyarakat”, ungkap Wiwik.

Di sisi lain, saat ini Desa Trawas juga tengah mengembangkan pariwisata di Bukit Bulak Songkro. Salah satu yang didorong, yakni menghadirkan wisata paralayang dan camping ground yang diharapkan mendongkrak perekonomian desa.

Wulyono sebagai kepala desa berharap unit pariwisata paralayang ini segera hadir. Kini pihaknya masih mengurus berbagai perizinan, sehingga ke depan wisatawan bisa menikmati Desa Trawas dari atas awan.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRIlian diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

”Desa BRILian merupakan percontohan dan insiprasi bagi desa-desa lainnya di Indonesia. Semoga Desa Trawas semakin maju dan program-program yang dilaksanakan, terutama dengan UMKM yang terus berkembang sehingga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat”, tegasnya.(SP)

Berita Terkait

Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Peduli Lingkungan
Porsi Transaksi Digital Capai 99,1% dari Total Transaksi, Nasabah Semakin Nyaman Gunakan Layanan Digital Banking BRI
Internet Kencang Smartfren Kini Bisa Dinikmati 21 Kabupaten-Kota di NTT
Berita ini 0 kali dibaca