Rencana Penutupan Pasar Maurole, Arkadeus Aku Suka: Itu Adalah Bentuk Kebijakan Yang Tidak Populis

- Jurnalis

Sabtu, 17 Juli 2021 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, Savanaparadise.com,- Pemerintah Kecamatan Maurole dikabarkan berencana akan menutup pasar Maurole dua minggu ke depan. Kebijakan yang diambil ini semata-mata demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data yang di himpun media ini pertanggal 17 Juli 2021, jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Maurole sebanyak 47 Orang.

Jumlah ini tak sebanding dengan Kecamatan lain yang rata-rata hingga mencapai ratusan orang yang terkonfirmasi positif corona.

Kabar akan ditutupnya pasar Maurole oleh pihak Kecamatan mendapat respon dari salah seorang tokoh muda asal Kecamatan Maurole, Arkadeus Aku Suka. Beliu mengatakan rencana penutupan pasar Maurole dua minggu ke depan harus dipertimbangkan secara baik dan matang oleh pihak – pihak terkait.

Baca Juga :  Hardiknas 2025, Bupati Ende Bacakan Amanat Mentri Dan Luncurkan Program Jam Belajar Masyarakat

Menurutnya jika pasar dianggap sebagai tempat terjadinya lonjakan covid-19, di Maurole mestinya prokesnya yang harus di perketat.

Arkadeus menjelaskan  pasar adalah sektor real ekonomi masyarakat dan itu soal isi perut masyarakat yang menggantungkan hidupnya di pasar. Jadi, tambah Arkadeus sangat tidak populis menutup pasar.

Menurutnya dengan kebijakan ini justru akan berdampak buruk bagi masyarakat.

“Saya menilai bahwa kebijakan penutupan pasar Maurole adalah salah satu bentuk kebijakan yang tidak bijak dan berdampak buruk bagi masyarakat”, tegas Arkadeus melalui keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Sabtu (17/7/21).

Baca Juga :  Siswa Gugus II di Detukeli Ende Ikuti Ujian Sumatif Akhir Semester Gunakan IT Chromebook

Selain itu, jelas dia penutupan pasar adalah kewenangan Disperindag Kabupaten Ende. jika belum ada regulasi yang mengharuskan pasar di tutup maka, tegasnya penutupan pasar Maurole dua minggu ke depan harus segera dianulir.

Arkadeus menyebutkan beberapa kebijakan Bupati Ende terkait pencegahan covid-19 tidak ada satu point pun menutup pasar. Sehingga, dirinya mempertanyakan apa dasarnya pihak Kecamatan menutup pasar.

“Sebagai warga kami mempertanyakan apa dasar pihak kecamatan Maurole memberikan pengumuman untuk penutupan pasar”, tanya Arkadeus.

Sementara, Camat Maurole ketika dihubungi wartawan melalui WhatsApp, untuk mengkonfirmasi atas rencana penutupan pasar, belum berkomentar, walaupun pesan yang di kirim wartawan sudah di baca.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Kapolres Ende Hadiri Pemakaman Korban, Wujud Keseriusannya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Oknum Polisi
GMNI Ende Komit Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah Bukan Penonton Diam
Buka Kegiatan PPAB GMNI Angkatan Ke-31, Bupati Badeoda: Kalau Diajak Diskusi Saya Siap Kapan Saja
Polres Ende Bentangkan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Warga Oleh Oknum Polisi
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Yayasan Caritas Gandeng Balai POM Ende Beri Edukasi Pada Difabel Soal Obat dan Makanan
30 Pemain Perse Ende Siap Berlaga Pada ETMC 2025
Berita ini 2 kali dibaca