Jelang Natal, Harga Kebutuhan Pokok di Kupang Melonjak

- Jurnalis

Jumat, 23 Desember 2016 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

gubernur-di-pasar

Kupang, Savanaparadise.com,- Menjelang perayaan natal, harga  Kebutuhan pokok di sejumlah pasar di kota Kupang melonjak naik. harga cabai yang tiga hari sebelumnya naik dari Rp40.000 per kilogram (kg) menjadi Rp70.000 per kg, kini naik lagi menjadi Rp100.000 per kg.

Harga bahan kebutuhan pokok lainnya yang melonjak yakni telur naik dari Rp45.000 per rak isi 30 butir menjadi Rp50.000 per rak. Bawang merah dan bawang putih sama-sama naik dari Rp40.000 per kg menjadi Rp50.000 per kg.

Baca Juga :  Tutup Tahun Dengan Sederet Capaian Gemilang, BRI Sambut 2024 Dengan Optimisme

Melonjaknya harga-harga di pasar juga diakibat cuaca buruk yang melanda NTT beberapa pekan terakhir ini.

“Harga cabai melonjak karena persediaan di pedagang semakin berkurang. Pasokan bawang dari petani terhenti karena cauca buruk,” kata Yulius Taek, pedagang cabai di Pasar Kasih, Kelurahan Naikoten 1 Kupang, Kamis (22/12).

Harga daging ayam juga naik menjadi Rp30.000 per kg dari harga Rp20.000 per kg, sedangkan harga daging sapi masih normal yakni Rp90.000 per kg.

Baca Juga :  Cerita Neneng, Penjual Kue dan Baju di Pasar Rebo Kini Bisa Menopang Perekonomian Keluarga Berkat Holding Ultra Mikro BRI

“Harga daging ayam naik dari peternak, otomatis harga di pasar juga naik,” kata Mutiatun, pedagang ayam di pasar setempat.

Menyusul penaikan harga bahan kebutuhan pokok tersebut, Bank Indonesia Perwakilan NTT Bersama perbankan daerah menggelar operasi pasar (OP) Sembako yang dipusatkan di Pasar Kasih. Satu paket sembako isi beras 3,5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 kg, dan enam bungkus indomi yang dijual seharga Rp50.000 atau lebih rendah dari harga pasar sebesar Rp80.000.

“BI dan perbankan memberikan subsidi sebesar Rp30.000 per paket sembako,” kata Humas BI Perwakilan NTT Hafiz Pratama.(Lntt/SP)

Berita Terkait

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir, BRI Gandeng Pemerintah Fasilitasi 1.200 UMKM NTT untuk Naik Kelas
223 Kopdeskel di Ende Belum Terbit NIB, Punya NPWP Ada 202
Bupati Badeoda Launching Kopdes Merah Putih Pertama di Ende
Bank NTT dan Pemkab Manggarai Timur Nyalakan Harapan Lewat Program Listrik Gratis
Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP
BRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta AgenBRILink, Catat Transaksi Rp1.145,22 Triliun
25 Ribu Pengunjung Padati Halal Indo 2025, BRI Hadirkan Solusi Finansial Digital
Konsisten Berdayakan UMKM Antar BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025
Berita ini 9 kali dibaca