Sumba Timur Menagih Janji SBY

- Jurnalis

Senin, 8 April 2013 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waingapu, Savanaparadise.com – Janji presiden SBY mengalokasikan dana pengembangan sektor peternakan sebesar Rp 146 miliar ke kabupaten Sumba Timur hingga saat ini tak kunjung direalisasikan. Padahal, Pemkab Sumba Timur melalui Dinas Peternakan sudah menyampaikan Rencana Anggaran Pembiayaan (RAP) dan desain IPB ke Kementerian Keuangan RI.

Kadis Peternakan Sumba Timur, Yunus Damu Wulang kepada Timor Express (Grup JPNN) di Waingapu Minggu (7/4) mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian di Jakarta.

“Katanya masih berproses. Kita sudah berulangkali melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian di Jakarta. Mungkin dimasukkan anggarannya dalam perubahan APBN 2013 ini sehingga belum direalisasikan,” paparnya.

Baca Juga :  Wabup John Lado Resmikan Pemanfaatan Pompa Hidram di Sumba Barat

Dikatakan, dari total dana tersebut, diperuntukkan bagi pengadaan ternak dan pembangunan sarana dan prasarana penunjangnya. “Dari dana yang dijanjikan presiden SBY ketika berkunjung ke Sumba Timur tahun 2012 lalu, kita merencanakan Sumba Timur sebagai pusat pengembangan sapi ongole. Untuk itu, kita merencanakan mendatangkan bibit sapi ongole yaitu pejantan dari luar Sumba,”paparnya.

Alokasi anggaran untuk pengembangan ternak di Sumba Timur dari dana tersebut kepada masyarakat menurut Damu Wulang, menggunakan sistem kelompok.

“Alokasi anggarannya kepada petani peternak menggunakan sistem kelompok. Kelompok peternak tersebut kita seleksi. Ini untuk mencegah hal hal yang tidak kita inginkan. Setelah semua sarana penunjang dibangun maka langkah selanjutnya adalah peningkatan infrastruktur penunjang lainnya berupa sarana jalan sehingga memmudahkan dari sisi transportasi. Ini untuk memudahkan petani memasarkan hasil ternak yang dikembangkannya dari dana tersebut,”ujarnya.

Baca Juga :  Aktivis Lingkungan Ini Nantang Gubernur NTT

Damu Wulang berharap, alokasi APBN sebesar Rp 146 miliar itu agar sektor peternakan di Sumba Timur dapat lebih berkembang. “Pulau Sumba khususnya kabupaten Sumba Timur sejak jaman penjajahan Belanda sudah ditetapkan sebagai wilayah pengembangan sapi ongole karena dari sisi topografis dan kultur budaya masyarakat Sumba Timur memang sangat cocok untuk pengembangan ternak khususnya sapi jenis ongole,” pungkasnya. (JPNN/SP)

Berita Terkait

DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Relawan Ganjar Untuk Rakyat di Sumba Timur NTT Deklarasi Dukung Ganjar Maju Capres 2024
Giat Panen Raya PT.Berlian Internasional Indonesia Sumba bersama Kelompok Tani Pahola Di Lahan 27 HA
Binda NTT Beri Vaksin Bagi Pelajar dan Lansia
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Resmi Hadir di Sumba Barat, Siap Bersaing di 2024
DPC PDIP Sumba Tengah Gelar Vaksinasi Masal
Bupati Sumba Tengah Lantik Pejabat Tinggi Pratama
Berita ini 0 kali dibaca