Sementara Dirampungkan, Air Mancur  Menari Bundara Tirosa Jadi Land Mark Kota Kupang

Air mancur Menari Kota Kupang yang dibangun Bank NTT dan Pemkot Kupang

 

Kupang, Savanaparadise.com,- Bank NTT sebagai Bank terkemuka kebanggaan masyarakat NTT terus menunjukkan kepeduliannya terhadap proses pembangunan di Provinsi NTT. di Kota Kupang misalnya, Bank NTT bersama Pemerintah Kota Kupang menginisiasi pembangunan wahana yang akan menjadi salah satu  land Mark Kota Kupang.

Bacaan Lainnya

Wahana itu adalah Air Mancur Menari yang dibangun di Bundaran Tirosa, Jalan Piet A Tallo.  Terletak dilokasi strategis dan pintu masuk Kota Kupang, menjadikan Air Mancur Menari semakin memperindah dan mempercantik wajah Kota Kupang. Selain mempercantik wajah Kota Kupang, Air Mancur Menari ini juga menjadi media promosi produk bisnis Bank NTT.

Direktur Umum Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan pekerjaan fasilitas air mancur menari di Bundaran Patung Tirosa menggunakan Dana Promsi Bank NTT senilai Rp3,5 Miliar. Saat ini pekerjaan Air Mancur Menari itu sementara dalam proses perampungan. Sosok yang akrab disapa Umbu ini mengatakan pihaknya menargetkan pekerjaan akan rampung pada bulan Mei ini. Pekerjaan yang sementara dirampungkan saat ini adalah pembatas jalan untuk memberi jaminan keamanan peralatan yang ada disekitar areal Air Mancur Menari.

Direktur Umum Bank NTT, Yohanis Landu Praing

“Ada kelebihan lain dari air mancur menari, yaitu water screen dan icon hologram. Lewat fasilitas ini, Bank NTT bisa menggunakannya untuk bisa mempromosikan seluruh produk Bank NTT, sekaligus menjadi media hiburan bagi warga Kota Kupang,” ujar Landu Praing belum lama ini di Kupang.

Dia memastikan, dalam bulan Mei pagar pembatas akan diselesaikan guna memberi jaminan keamanan bagi seluruh peralatan di sekitar areal air mancur.

“Model pagar sudah didiskusikan dengan Pemkot. Dalam bulan ini akan dibangun. Tetapi kami juga berharap, Pemkot bersama kami bisa menjaga dan merawat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Kepala Divisi Umum Bank NTT, Rahmat Saleh  pada kesempatam terpisah mengatakan  proyek Air Mancur Menari Kota Kupang dikerjakan secara profesional sesuai aturan dan standar-standar pelelangan Bank NTT. Rahmat menjelaskan pekekerjaan Air Mancur Menari telah selesai sejak bulan Februari 2021. Saat ini, salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kota Kupang itu belum bisa dibuka untuk umum, karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum melandai.

Kepala Divisi Umum Direktorat Umum Bank NTT, Rahmat Saleh

Air Mancur Menari Bundaran Tirosa dikerjakan oleh kontraktor yang memiliki kualifikasi terbaik dibidangnya. Ia menjelaskan Kontraktor yang mengerjakan Air Mancur Menari juga pernah mengerjakan proyek air mancur  Sidoarjo pada tahun 2019 yang silam.

“Jadi tidak usah khawatir dengan fasilitas yang ada di Bundaran Tirosa,” ujar Kadiv Umum Bank NTT ini.

Katanya, pengoperasian air mancur membutuhkan listrik yang cukup besar, sehingga Bank NTT harus menginstalasi gardu sendiri senilai ratusan juta rupiah di areal air mancur.

“Listriknya pakai pulsa. Kami sudah berencana menghidupkan air mancur pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 17:00 Wita hingga 21:00 Wita. Tetapi belum terealisasi,” jelas Rahmat.

Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang masih meningkat di NTT, khususnya di Kota Kupang. Jika dibuka untuk umum, maka pasti menimbulkan kerumunan massa di sekitar Air Mancur, yang bisa melahirkan klaster baru penyebaran Covid-19.

“Kami tidak ingin mengambil resiko, karena yang jelas akan menarik masyarakat Kota Kupang untuk berkumpul disekitar Air Mancur Menari,” tandas Kadiv Umum Bank NTT, Rahmat Saleh.(Adv)

 

Pos terkait