Perubahan Iklim Belum Mendapat Perhatian Serius Dari Pemerintah

- Jurnalis

Jumat, 16 September 2016 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Winston Rondo
Winston Rondo

Kupang, Savanaparadise.com, Berita utama yang disajikan berbagai media massa bisa mempengaruhi kebijakan publik yang diimplementasikan dalam program dan anggaran. Tentunya, apa yang disajikan dan kebijakan yang diambil menyangkut kepentingan masyarakat di daerah ini.

Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo sampaikan ini ketika tampil sebagai narasumber pada kegiatan workshop Adaptasi Perubahan Iklim bagi Media di NTT berlangsung di Kupang, Kamis (15/9).

Menurut Winston, persoalan perubahan iklim belum mendapat perhatian yang cukup serius dari pemerintah dan lembaga dewan. Bahkan sensivitas dewan terhadap isu perubahan iklim sangat kecil. Karena itu, peran pers dan

media massa sangat dibutuhkan untuk mempublikasikan berbagai aspek yang berkaitan dengan perubahan iklim dan langkah- langkah adaptasi yang harus diambil.

Baca Juga :  Paket Kita Sehati Akan Tempatkan 2 Nakes di Semua Polindes, Direkrut Dari Desa Setempat

“Kita harapkan para jurnalis bertanya dan terus bertanya serta terus mempublikasikan berbagai aspek berkaitan dengan perubahan iklim sehingga bisa mempengaruhi kebijakan publik, baik di pemerintah maupun lembaga dewan,” kata Winston.

Wakil rakyat asal Fraksi Partai Demokrat ini mengakui, pekerjaan sektoral seperti perubahan iklim belum mendapat perhatian dan mempengaruhi kebijakan publik. Publik tidak perlu terbuai dengan pidato para pengambil kebijakan, baik eksekutif maupun legislatif soal keberpihakan mereka terhadap isu perubahan iklim.

Harus diketahui, apakah pernyataan itu sudah diatur secara tegas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), peraturan yang mengaturnya seperti Perda dan tertuang dalam program. Selain itu, harus juga diketahui berapa anggaran yang disiapkan untuk menjalankan program adaptasi perubahan iklim.

“Kita akan dorong pembentukan kaukus Perubahan Iklim di DPRD NTT untuk menjadikan isu ini sebagai perjuangan bersama yang akan diatur secara tegas dalam program dan anggaran,” tandas Winston.

Baca Juga :  Masyarakat Maubesi Tumpah Ruah Hadiri Kampanye Kita Sehati

Kepala Bappeda NTT, Wayan Darmawa menyampaikan, RPJMD Provinsi NTT di dalamnya sudah mencantumkan tentang perubahan iklim. Bahkan Program Desa Mandiri Anggur Merah yang dijalankan sejak beberapa tahun lalu tersebut, dimaknai sebagai jawaban atas perubahan iklim. Karena usaha ekonomi produktif yang dijalankan masyarakat penerima program, memiliki tingkat adaptasi yang tinggi terhadap perubahan iklim.

Wayan menambahkan, perubahan iklim merupakan isu global yang juga mendapat perhatian dari pemerintah dan semua pihak terkait lainnya. Bahkan hampr semua progra kemitraan yang dijalankan lembaga internasional di daerah ini, bersentuhan langsung dengan tema perubahan iklim. Tentunya, kerangka pembangunan ke depan membutuhkan keterpaduan lintas sektor dalam menjawabi isu global perubahan iklim.(SP)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca