Pembangunan Lippo Mall dan Siloam Bakal Terhambat

Kupang, Savanaparadise.com,- Investasi Lippo Group Di NTT bakal mengalami kendala. betapa tidak, Pembangunan rumah sakit Siloam dan Lippo Malll di arena pembangunan Fatululi, Kota Kupang akan disomasi oleh ahli waris lahan, Sofia Balukh Tomboy.

Melalui kuasa hukumnya, Sofia Balukh Tomboy, berencana akan mensomasi Lippo Group dalam waktu dekat. Menurutnya pihak ahli waris sudah mengumpulkan bukti-bukti otentik.

Dijelaskannya Lippo Group melakukan pembangunan bukan diatas lahan miliknya.

” Saya baru terima kuasa tadi pagi jam sembilan, secepatnya kami akan Somasi Lippo Group,” ujar Thomas Nengo, kepada Savanaparadise.com, di lokasi pemabangunan Mall dan rumah sakit, Rabu, 11/06.

Bagi dia harus ada yang diklarifikasi oleh pihak Lippo Group dan pemerintah provinsi NTT terkait prosedur pembebasan lahan.

” Lippo harus menghentikan pembangunan karena lahan belum beres. Kasihan ahli waris sudah jadi korban dan dikorbankan lagi,” ujarnya.

Menurutnya, alih waris lahan tidak tahu siapa yang memberi pelapasan hak kepada Lippo Group untuk melakukan pembangunan di atas lahan milik kliennya.

” Kami tidak tahu Lippo dapat lahan dari mana, beli dari siapa. Lippo harus memberi penjelasan darimana mendapatkan lahan,” ujarnya.

Dijelaskannya lebih lanjut, tidak tertutup kemungkinan, pihaknya akan menggugat pemerintah provinsi NTT dan para pemilik ruko disekitar arena pameran fatululi.

Sesuai pantauan Savanaparadise.com, pelepasan batu pertama yang dilakukan oleh CEO Lippo Group, Theo Sambuaga di warnai dengan demontrasi oleh sekelompok anak mudah di pintu masuk areal pembangunan.

Para demonstran membentangkan spanduk yang bertuliskan, ” Mohon kepada investor untuk menghentikan pembangunan ditanah ini. Tanah ini milik ahli waris Leonard Tomboy, ahli waris Tomboy tidak pernah menjual tanah ini kepada siapapun,”. Aksi demo ini juga dilihat langsung oleh Theo Sambuaga.(SP)

Pos terkait