Melki Laka Lena Ajak Mahasiswa Jadi Peserta BPJS Kesehatan

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2024 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- BPJS Kesehatan Cabang Kupang menggelar kegiatan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) bersama mitra Komisi X DPR RI.

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kopdit Solidaritas pada 9 Juli 2024 ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Kota Kupang.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengajak ratusan mahasiswa menjadi peserta BPJS Kesehatan. Ajakan ini didasarkan atas hak setiap warga negara atas kesehatannya dan menggunakan fasilitas kesehatan.

Baca Juga :  Gubernur Melki Usul KSP Obor Mas Bermain Di Unit Produktif

Pasalnya, kehadiran JKN KIS merupakan buah karya dari rangkaian presiden sejak era Soekarno – Hatta melahirkan Pancasila Sila ke 5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia hingga Presiden Jokowi.

Karena itu, program jaminan kesehatan nasional kesehatan yang telah digagas oleh presiden sebelumnya ini akan terus dilanjutkan oleh presiden terpilih.
“Kita pastikan bahwa jaminan sosial untuk kesehatan ini akan berjalan di era Pak Prabowo,” kata Melki.

Ia mengapresiasi kerja BPJS Kesehatan di Provinsi NTT. Pasalnya saat ini peserta BPJS Kesehatan di NTT telah mencapai 100 persen. Capaian ini karena adanya dukungan dari pemerintah daerah.

Dengan jadi peserta JKN KIS, setiap orang bisa memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan baik itu rumah sakit, puskesmas, klinik ataupun dokter yang sudah terafiliasi dengan BPJS .

Baca Juga :  JPIC SSPS Adakan Doa Lintas Agama Seribu Lilin di Ende, Sikapi Persoalan Bangsa Indonesia

Karena itu, setiap peserta jaminan kesehatan nasional ini bisa mengakses fasilitas kesehatan saat dirinya sedang sehat. Dapat pula melakukan 14 tes yang disediakan secara gratis.

“Jadi buat kita semua, kita ini menjadi peserta bukan saja pada saat sakit tetapi pada sehat juga boleh. Ini semua gratis,” jelas Melki.

Ia berharap BPJS Kesehatan melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada seluruh masyarakat terkait manfaat menjadi peserta JKN KIS.

“BPJS kita dorong pada akses promosi dan preventif. Screening dan deteksi dini itu perlu. Lebih baik kita tau kita punya sakit,” tutupnya.(Patrik)

Berita Terkait

Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Keluarga  Alm Jacob Nuwa Wea Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana Mauponggo
Berita ini 1 kali dibaca