Korban Banjir Bandang di Lamanele Mencapai 31 Orang, Waiburak 3 Orang, dan Waiwerang Kota 2 Meninggal, Pray For Adonara

Waiwerang, Savanaparadise.com,- Jumlah korban banjir bandang di Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur terus bertambah. Banjir bandang yang terjadi pada Minggu, 4 April 2021, sekitar Pukul 02.00 Wita telah menghancurkan sejumlah wilayah di Riang Muko Kelurahan Waiwerang Kota dan Desa Waiburak kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flotim.

Pemukiman warga di Kelurahan Waiwerang Kota dan Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur di guyur hujan Batu, Kerikil, Pasir, Lumpur, Pohon dan Kayu besar yang dibawah banjir. Hingga berita ini diturun Korban meninggal yang berasal dari Desa Waiburak 3 orang dan masih dalam pencarian 6 orang.

Bacaan Lainnya

“Untuk korban banjir bandang yang berasal dari Kelurahan Waiwerang Kota, 2 meninggal dunia, 3 orang masih dalam pencarian”, Kata Wenchi Tokan, relawan komunitas Oi Adonara kepada Wartawan,  Minggu (4/4/2021), Malam di Posko pengungsian MAN Waiwerang.

Wenchi menuturkan bawah ada warga yang tertimbun lumpur dan kayu material batu, ada juga yang diduga terbawa banjir ke laut. Kondisi bencana banjir badang yang parah terjadi sepanjang hulu sungai di pemukiman Riangmuko kelurahan Waiwerang Kota hingga Desa waiburak Waiburak.

“Kita masih dalam pencarian. Ada yang tertimbun tanah, batu dan ada yang hanyut terbawa banjir,” ungkap Wenchi Tokan

Lanjut Wenchi, akses jalan ke wilayah terdampak bencana putus total yakni rubunya Jembatan Waiburak sehingga menyulitkan pencarian dan evakuasi korban.

Hingga detik ini, para Relawan Oi, personil TNI, Polres Flores Timur, Terus berupaya mencari warga yang belum ditemukan. Banjir bandang ini diduga berasal dari luapan sungai dari wilayah pegunungan Adonara tepatnya di daerah Horowura Opu Bele Adonara tengah Flores Timur,

Anggota DPRD Flotim fraksi PKB, Ato Agil ketika di temui media SP di lokasi menyampaikan bahwa kejadian yang sama juga terjadi di wilayah Lamanele Kecamatan Ile Boleng. Sekitar Pukul 2.30 wita, korban banjir badang di Lamanele sudah mencapai 31 orang sementara diduga yang masih tertimbun material di perkirakan sekitar 50 orang

Sememtara, mewakili warga korban banjir badang Bapak Johan Manuk warga Kelurahan Waiwerang Kota tepatnya di lingkungan Riang Muko sangat mengharapkan kepada Pemerintah agar bisa untuk memperhatikan koraban yang mengungsi di posko maupun rumah warga karna mereka banyak kehilangan tempat tinggal dan harta benda lainya.

Selain itu, Johan meminta pemerintah untuk segera melakukan evakuasi dan penyelamatan di daerah-daerah yang terdampak parah untuk menolong korban yang masih bisa diselamatkan.

“Sejak bencana hingga saat ini, sebagian warga korban bencana masih mengevakuasi diri ke rumah keluarga mereka”, terang Johan

Johan mengatakan, untuk di wilayahnya, bantuan dari relawan sudah sampai ke warga terdampak di posko pengungsian MAN Waiwerang.

“Bantuan itu berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan dari beberapa Relawan”, ungkap Johan.

Penulis: Pangke Lelangwayan

Pos terkait