Hati-hati, Jembatan Penghubung Aeramo- Nangadhero Hampir Ambruk

Mbay, Savanaparadise.com,- Kondisi jembatan jalur penghubung antara Aeramo- Nangadhero hampir ambruk diakibatkan kendaraan yang berkapasitas muatan berat melintas dijembatan tersebut.

Dalam pantauan media SP, Jembatan yang kurang lebih berukuran 6 meter ini, di atas permukaan sudah tak beraturan dan bisa menimbulkan kecelakaan apabila pengendara, baik roda dua ataupun roda empat tidak berhati-hati.

Bacaan Lainnya

“Terdapat sebuah Legongan yang dalam akibat tanah yang tidak bisa menahan beratnya kendaran sehingga permukaan aspal jalan turun” kata Hilarius Lowa, Salah satu warga desa Nangadhero yang sempat melintas jembatan tersebut kepada wartawan, Rabu, (12/5/21).

Menurut Hilarius dirinya merasa tidak nyaman ketika akan melintas jembatan tersebut karena takut sewaktu-waktu sementara melintas jembatannya ambruk.

Kendatipun kondisi jembatannya tidak layak lagi untuk di lalui kendaraan, kata Hilarius bagi saya dan warga Nangdhero, jalur itu merupakan jalur tercepat untuk bisa ke pusat kota Mbay.

“Warga Nangadhero tetap memilih untuk melintas di jalur ini, walaupun resikonya sangat tinggi karena cepat dan dekat dengan pusat kota Mbay”, imbunnya.

Hilarius menjelaskan beberapa hari terahkir permukaan aspal mulai menurun sangat drastis dan kondisinya semakin parah.

Apabila tidak mengambil langkah-langkah cepat, ungkap Hilarius bisa dipastikan akhir bulan ini jembatan tersebut akan ambruk.

“Seandainya ambruk maka dengan sendirinya warga antara dua desa mengalami kesulitan untuk bisa menyebarangi kali saluran Pembuangan tersebut”, tutupnya

Dihimbau juga kepada pengendara yang sering melewati jalur ini agar berhati-hati, dengan cara mengurangi kecepatan sehingga tidak terjadi korban.

Penulis: Fardyn Bay

Pos terkait