Catatan Politik Raymundus Sau Fernandez, Dekat dengan Semua Orang (3)

Raymundus Sau Fernandez ketika menyapa anak anak

Satu hal yang juga bisa diteladani dari seorang Ray Fernandez, Bupati TTU saat ini adalah prinsipnya yang tak pernah berubah yakni tetap dekat dengan semua orang. Siapa saja ia dekat, tanpa membedakan status.

Meski di sekitarnya ada orang-orang yang tidak senang dengan dirinya, tapi dirinya tak pernah merasa kecil. Ia selalu menunjukkan kepribadian yang bersahaja dan menjalani perkerjaannya dengan penuh tanggungjawab dan tuntas.  Ia juga mengaku sering mendapat informasi yang kurang baik, tapi sebagai seorang pejabat ia dapat menerima masukan tetapi tentu harus dipertimbangkan dulu masukan-masukan tersebut sebelum mengambil keputusan. “Sedekat apa pun seseorang dengan kita, kalau dia memberi masukan pasti dia memiliki interes.  Sebagai pemimpin, kita harus mempertimbangkan, apakah interes-nya itu lebih menguntungkan banyak orang atau hanya untuk memenuhi keinginan segelintir orang,” katanya.

Bacaan Lainnya

”Saya selalu katakan kepada teman-teman, bahwa saya selalu dekat dengan semua orang, dari orang kecil sampai orang-orang besar, tetapi perlu saya ingatkan, di saat saya mengambil keputusan tidak ada yang dapat mempengaruhi saya. Itu sudah menjadi prinsip saya, jadi tolong dihargai,” tegasnya, menambahkan.  

Raymundus Sau Fernandez/Foto : Istimewa

Ray juga mengatakan, dalam hal pengambilan keputusan, dirinya selaku Bupati dan Wakil Bupati sudah berkomitmen untuk selalu bersama. “Kalau ada yang mau lobi atau apapun namanya, kami berdua harus duduk bersama untuk putuskan. Kami berdua sudah sepakati itu dan sudah saling membuktikan saat pemilukada kemarin,” katanya.

Ia menyebutkan, ketika ada yang memberikan bantuan, baik itu melalui dirinya atau melalui Pak Alo Kobes, secara transparan sampaikan dan serahkan kepada bendahara untuk selanjutnya dikelola.

Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandez

“Berkali-kali saya tekankan hal ini, karena menurut saya, untuk menjadi  kaya tidak perlu menjadi bupati. Menjadi petani atau menjadi pengusaha lain, itu untuk menjadi kaya, tetapi menjadi Bupati lebih banyak pada aspek pelayanan, dalam hal ini melayani kepentingan banyak orang. Pengalaman dan hasil refleksi saya sudah membuktikan semunya. Jika bukan kekuatan dan perjuangan rakyat banyak, kami mungkin tidak akan terpilih menjadi bupati dan wakil bupati sekarang. Karena itu, dalam menetapkan kebijakan-kebijakan ke depan sudah menjadi komitmen kami untuk selalu berpihak kepada rakyat,” tandas Ray, mengingatkan. (Bersambung)

Pos terkait