Aliansi Pedagang Ikan Ende Gusar Lihat Kondisi Pasar Mbongawani Yang Amburadul

Kondisi pasar Mbongawani Kabupaten Ende, Senin 18 Juli 2022 (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise.com)

Ende, Savanaparadise.com,- Aliansi Pedagang Ikan (API) Kabupaten Ende sangat gusar melihat kondisi pasar Mbongawani yang semakin amburadul.

API merasa gusar karena hampir sebagian besar pedagang ikan liar yang berjualan dipinggir jalan dan tidak menempati lapak ikan yang disediakan oleh pemerintah.

Bacaan Lainnya

Ditambah selama ini menurut API minimnya keterlibatan pemerintah dalam hal ini dinas teknis untuk mengatur dan mengelolah pasar Mbongawani menjadi baik.

Sehingga API berkesimpulan bahwa yang membuat pasar Mbongawani amburadul bukan hanya disebabkan oleh para pedagang melainkan kurang adanya keterlibatan pemerintah dengan para pedagang.

“Untuk kenyamanan pasar ini menurut saya jauh dari kenyamanan. Artinya pasar ini boleh dikatakan amburadul”, kata Sekretaris API Abubakar Embu R kepada awak media, Senin (18/07/22).

API juga menilai pemerintah lemah dalam merealisasikan kebijakan yang sudah ditetapkan bersama sehingga berdampak buruk bagi masyarakat. Karena itu, API mengajak pemerintah untuk turun ke lapangan, melihat secara langsung kondisi masyarakat, tak boleh hanya di kantor saja.

“Selama ini kebijakan pemerintah itu ada tapi pelaksanaan di lapangan itu yang tidak ada. Pemerintah jangan hanya di kantor saja, coba lihat juga dengan kami rakyat kecil ini”, ucap Abubakar dengan nada kesal.

Pria yang menekuni profesinya sebagai pedagang ikan sudah 15 tahun ini menyampaikan harapan kepada pemerintah agar pasar Mbongawani perlu diatur dan ditata secara baik.

“Harapan kami tolong pasar ini diatur dan ditata secara baik. Mereka yang berjualan di badan jalan supaya di arahkan diatur untuk masuk ke dalam lapak yang sudah di siapkan”, harap Abubakar.

Diikatakan kalau seandainya dalam proses pengaturan pasar lalu ada para pedagang yang masih nakal, pemerintahkan punya alat yakni melibatkan Sat Pol PP untuk menertibkan.

Tapi, lanjut dia, kelihatan sepertinya ada pembiaran dan kalau memang benar demikian ini akan berdampak pada lingkungan disekitarnya, sampah ada di mana-mana dan limbah ikan juga buang di mana-mana yang menimbulkan bau tidak sedap.

“Kami berharap keterlibatan pemerintah untuk menangani hal ini. Kami dari API akan sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah untuk kebaikan bersama”, ungkap Abubakar.

Ketika ditanya wartawan aksi yang sudah dilakukan API terhadap para pedagang kurang tertib, Abubakar menjelaskan sejauh ini kita sudah menyampaikan himbuan, ajakan, bahkan sampai pada teguran tapi tidak di indahkan.

“API tidak bisa mengambil suatu keputusan atau tindakan yang melebihi sebatas teguran. Kita hanya berharap bagi sesama pedagang kalau memang sudah diatur tempatnya, tolong diikuti”, kata Abubakar.

Penulis: Chen Rasi

Pos terkait