Kupang, Savanaparadise.com, Sail Flobamora yang dilaksanakan pada malam Selasa,31/7 di Pantai Kupang, Teddis, LLBK, kota Kupang memberi Nuansa yang kurang memuaskan lantaran Gubernur,Frans Leburaya dan Wakil Gubernur, Esthon Foenay serta rombongan Sail Flobamora dan ENTEX meninjau stan dalam keadaan gelap tanpa penerangan.
Keadaan yang menimbulkan ketidakpuasan tersebut disebabkan terjadinya korsleting aliran arus listrik yang menerangi acara tersebut di salah satu pelataran stan. Kejadian tersebut bukan berlangsung sekali saja. Gelap gulita juga terjadi ketika Gubernur membacakan sambutan di depan para Sailor yang memadati pantai Kupang.
Hal ini mengakibatkan Gubernur dan Wakil Gubernur serta rombongan Sail Flobamora dan Entex harus meninjau dalam keadaan gelap. dan pemilik stan pun harus mempromosikan dagangan mereka dengan keadaan gelap pula. Pemilik stan terpaksa harus menggunakan handphone untuk menerangi stan-stan tersebut.
Kejadian ini berlangsung kurang lebih 30 menit, sehingga membuat masyarakat yang mengikuti acara tersebut menjadi gaduh.
Seorang peserta yang enggan menyebutkan nama, dalam acara itu berkecoh, “Entex dan Sail malam ini paling parah dari acara-acara sebelumnya, ini kerja panitia dan persiapan Dinas Pariwisata NTT yang kurang beres. Ini harus dibenahi secara benar sehingga tidak terulang di waktu yang akan datang, sangat memalukan kalau begini terus”. Terangnya dalam keadaan gelap itu.
Sekretaris dinas pariwisata NTT, Doris Rihi, kepada savanaparadise,mengatakan korsleting tersebut terjadi akibat kelebihan daya pada travo dan sementara di akan di perbaikan.
Pantauan savanaparadise, pelaksanaan Sail Flobamora dan ENTEX sepertinya kurang persiapan yang matang. Tak hanya persoalan lampu yang sering padam tetapi penataan sound sistem juga kurang bagus sehingga menimbulkan bunyi distorsi.(Rey)