KUPANG, Savanaparadise.Com- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menetapkan empat nama komisaris dan mengajukan delapan calon direksi untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Kamis 15 Mei 2025.
Gubernur NTT Melki Laka Lena sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank NTT, mengatakan seleksi dilakukan berdasarkan penilaian ketat dari Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Bank NTT.
“Sebanyak 27 orang mendaftar, terdiri dari 13 calon direksi, termasuk 4 calon Direktur Utama, 2 calon Komisaris Utama, dan 9 calon Komisaris Independen. Ada satu peserta yang melamar untuk dua posisi sekaligus,” ujar Melki Laka Lena.
Berikut daftar Nama Komisaris Baru Bank NTT
Dalam RUPS tersebut, empat nama resmi ditetapkan sebagai bagian dari Dewan Komisaris Bank NTT:
1. Komisaris Utama: Doni H. Heta Hubun (mantan Kepala BI Perwakilan NTT)
2. Komisaris Independen: Frans Gana (pengangkatan kembali), Eko Sitiabudi, Yosef Jiwadeole
3. Komisaris Tambahan: Satu nama dari Bank Jatim (dalam proses finalisasi)
Delapan Calon Direksi Masuk Tahap Uji OJK
Bank NTT juga telah mengusulkan delapan nama calon direksi yang akan menjalani fit and proper test di OJK. Berikut daftar nama dan posisi yang diajukan:
1. Direktur Utama: Charli Paulus, Y.L. Praing
2. Direktur Operasional dan SDM: Praing, Rahmat Saleh
3.Direktur Kredit Allo Geong
4. Direktur IT: Soni Pelokila
5. Direktur Kepatuhan: Revi (perwakilan Bank Jatim)
6. Direktur Treasury dan Keuangan: Heru (Artha Graha)
7. Direktur Dana: Siti Aksa
Seiring dengan proses seleksi yang masih berlangsung, Gubernur Melki memastikan bahwa masa jabatan Plt Direktur Utama Bank NTT, Umbu Praing, beserta jajaran direksi saat ini diperpanjang.
Masa jabatan mereka berlaku hingga keluarnya keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai hasil uji kelayakan dan pelantikan direksi baru(***)