240 Siswa SMA di Kota Ende Ikut Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana

- Jurnalis

Selasa, 15 November 2022 - 06:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD Ende Gelar Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise)

BPBD Ende Gelar Sosialisasi Pengurangan Resiko Bencana (Foto: Chen Rasi/Savanaparadise)

Ende, Savanaparadise.com,- Sebanyak 240 Siswa/I Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Ende, Kabupaten Ende, Provinsi NTT ikut sosialisasi komunikasi, informasi, dan edukasi pengurangan resiko bencana.

Kegiatan sosialisasi ini digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende yang bertempat di Aula BBK Ende, Senin (14/11/22) yang dibuka oleh Bupati Ende, Djafar Achmad melalui Asisten I Setda Ende, Dahlan.

Bupati Ende, Djafar Achmad melalui Asisten I Setda Ende dalam sambutannya menerangkan secara geografis, geologi, dan demografis wilayah kabupaten Ende merupakan daerah rawan bencana.

Dijelaskan berdasarkan data indeks resiko bencana Indonesia (IRBI) BNPB tahun 2021 Kabupaten Ende berada pada urutan ke 14 dari seluruh kabupaten yang ada di NTT dengan kelas resiko sedang pada skor indeks sebesar 138,78.

Baca Juga :  Polisi di Ende Temukan Beras Bantuan Pangan Dijual Pedagang

Oleh karena itu dirinya terus mendorong agar edukasi kebencanaan harus terus dilakukan terutama di daerah rawan bencana seperti disekolah melalui guru dan di masyarakat melalui pemuka agama.

Dikesempatan tersebut Bupati berharap kepada semua peserta sosialisasi agar setelah mengikuti kegiatan sosialisasi dapat mengimolementasikan ilmu yang didapat  pada satuan pendidikan dan masyarakat sehingga masyarakat makin sadar akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Kepala BPBD Kabupaten Ende, Maria Yasinta Sare menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini terkait dengan mitigasi kesiapsiagaan pengurangan resiko bencana disatuan pendidikan.

Menurutnya kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Kemendikbud dan BNPB yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang potensi-potensi bahaya bencana yang terjadi di Ende khususnya kepada peserta didik.

“Semua pengetahuan itu akan diberikan agar mereka (peserta didik) bisa mengenal potensi bahaya yang ada dan kami BPBD sendiri bagaimana cara penanggulangannya”, jelas Sinta.

Baca Juga :  BPBD Ende Droping Material Pada 105 Rumah Tangga Terdampak Badai Seroja

Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan kegiatan sosialisasi dimaksud sesungguhnya merupakan program pendidikan aman bencana (program SPAB) dengan dasar hukumnya UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan juga Permendilbud Nomor 37.

Lebih lanjut jelas dia, program SPAB sendiri merupakan programa dari kementrian pendidikan yang bekerjasama dengan BNPB yang memiliki pelayanan dasar tentang pengurangan resiko bencana.

“Kegiatan ini akan dilangsungkan selama dua hari dari 14-15 November 2022. Dan untuk hari ini sendiri diikuti oleh 24 sekolah SMA yang ada di kota Ende dengan masing-masing perwakilan sebanyak 10 Orang siswa jadi totalnya ada 240 orang siswa”, urainya.

“Untuk hari kedua sebanyak 19 sekolah, 10 perwakilan dan 1 pendidik”, sambung dia.

Penulis: Chen Rasi

Berita Terkait

Daniel Turot Terpilih Sebagai Ketua Presidium PMKRI Ende Pada RUAC
Bupati Ende Instruksikan ke BKPSDM Agar ASN Yang Malas Masuk Kantor Segera Diberhentikan
Pemkab Ende Tahun 2026 Akan Terima Dana Transfer Pusat Hanya 981 M, Sebelumnya 1,2 T
Pemkab Ende Launching Logo dan Maskot ETMC 2025
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Berita ini 1 kali dibaca