Mahasiswa di Ende Prihatin Dengan Kondisi Jalan Penghubung 4 Desa Di Kecamatan Lepkes

- Jurnalis

Jumat, 7 Agustus 2020 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, Savanaparadise.com,- Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula Ende yang melaksnakan kegiatan Kulia Kerja Nyata (KKN) di Desa Detuara merasa prihatin dengan kondisi jalan penghubung antar empat Desa di wilayah Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Kabupaten Ende.

Empat Desa tersebut adalah, Desa Rutu Jeja, Desa Detuara, Desa Tiwusora, dan Desa Liselande.

“kami sangat prihatin dengan kondisi jalan penghubung antar empat Desa di wilayah ini”, Kata koordinator KKN, Ofirianus Ratu, saat dimintai keterangannya, Jumat, (07/08/2020).

Hal itu dikatakan Rian, pada saat melakukan kegiatan kerja baksi sosial, membersikan badan jalan dengan masyarakat setempat untuk menyosong hari kemerdekaan RI Ke-75.

Baca Juga :  Wakil Bupati Ende Berharap MBG di Ende Jangan Ada Masalah

Bagi dia, dengan melihat kondisi jalan yang begitu buruk, sepertinya kemerdekaan itu hanya dirasakan hanya sebagaian wilayah, tidak untuk Desa Detuara dan sekitarnya.

Karenanya, ia sangat berharap agar Pemerintah dan wakil rakyat yang dipercayakan oleh rakyat membuka mata hatinya untuk memperhatikan kondisi jalan penghubung antra empat Desa ini.

Hal sama juga dikatakan Orang muda yang ada di Desa Detuara, Marianus Yanto Woda, saat dikonfirmasi ia mengatakan, Sebagai anak Desa, kami merasa bahwa selama ini Desa kami selalu di anak tirikan.

Menurutnya, Visi-Misi yang disampaikan oleh paket MJ, membangun dari Desa ke Kota pada saat kontestasi Pilkada hanya sebatas slogan.

Baca Juga :  Tolak Omnibus Law UU Ciptaker, Ratusan Mahasiswa Walk Out Dari Ruangan Paripurna DPRD Ende

“jangan hanya sekedar buat janji dong, buktikan juga lewat kerja-kerja nyata”, masa yang diperhatikan dan ditatah cuman dikota, sedangkan di Desa diabaikan”, Kata Yanto.

Kepala Desa Detuara, Marianus Sema mengatakan bahwa memang kondisi jalan penghung antar empat Desa di wilayah Kecamatan Lepembusu kondisi sangat memprihatinkan.

Dikatakan olehnya bahwa, apabila musim hujan kondisi jalan tersebut sulit dilewati, baik oleh kendaraan roda dua, apalagi kendaraan roda empat.

Menurutnya, bukan hanya Pemerintah Desa Detuara saja yang keluhkan soal itu, mungkin kalau meminta keterangan dari Desa lain, tentunya mereka juga akan mengatakan demikian.

Oleh karena itu, sebagai Pemerintah Desa, mewakili seluruh masyarakat Desa Detuara saya berharap agar Pemerintah Kabupaten dan DPRD Ende terlebih khusus DPRD Dapil III supaya bisa memprehatikan kondisi jalan tersebut.(Chen02)

Berita Terkait

Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketum Bhayangkari Pusat, Ny. Julianti Sigit Prabowo Kunker Ke Ende, Salurkan Bantuan Sosial dan Kesehatan
Bupati Badeoda Lantik Tiga Pejabat Tinggi Pratama; Gebi Dala Kadis Perhubungan
Respons DLH Ende Atas Penolakan Masyarakat, Alokasikan 5 M Untuk Adakan Lokasi TPST
Umat Kotakeo Sambut Uskup Budi dan Keluarga Besar Jacob Nuwa Wea Secara Adat
Sidik Jari Mantan Menakertrans, Yacob Nuwa Wea di Paroki St Yakobus Rasul di Nagekeo, Umat Beri Apresiasi 
Masyarakat Tolak Rencana TPST Baru, Zulkinanar: Ende Selatan Bukan Tempat Sampah
Seribu Lilin di Ende Momen Gugah Nurani Anak Bangsa
Berita ini 0 kali dibaca