Tiga Nama Diusukan Gubernur Jadi Penjabat Bupati SBD

- Jurnalis

Sabtu, 28 Desember 2013 - 07:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frans Lebu Raya

Frans Lebu Raya

Kupang, Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Frans Lebu Raya telah mengusulkan tiga pejabat eselon IIA asal Sumba Barat Daya (SBD) kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk ditetapkan menjadi penjabat Bupati SBD.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Propinsi NTT, Frans Salem kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Jumat (27/12/2013) siang. Menurutnya, pejabat yang diusulkan adalah yang berasal dari Sumba agar penjabat itu mengenal karakter orang SBD.

Baca Juga :  2 Tahun VBL-JNS, 496,783 KM Jalan Provinsi Dikerjakan

“Kita usul tiga orang. Orang kupang pejabat eselon IIA dari sumba. Kita jangan kasih orang lain supaya (penjabat asal SBD,red) tahu karakter di sana,” ungkapnya sambil menolak menyebut tiga nama pejabat dimaksud.

Ditanya soal kapan bisa diketahui siapa penjabat Bupati SBD, Sekda Frans mengatakan, hal itu tergantung keputusan Mendagri.

“Kita sudah usul. Tunggu saja dari Mendagri. Karena Menteri yang putuskan,” tukasnya.

Pejabat eselon IIA Propinsi NTT asal Sumba saat ini adalah, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Propinsi NTT, Eduard Gana (Sumba Barat) dan Kepala Inspektorat Daerah NTT, Paul SK Limu (Sumba Tengah).
Informasi yang dihimpun, Paul K Limu digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk menduduki jabatan penjabat Bupati SBD.

Baca Juga :  Ketua MPR Sebut Pembunuh Angeline Biadab

Untuk diketahui, masa jabatan Bupati SBD, Kornelis Kodi Mete telah berakhir, Jumat (27/12/2013) pukul 00.00 wita, namun belum ada pejabat bupati defenitif karena hasil pilkada SBD beberapa waktu lalu belum ada titik terang.

Untuk menjalankan roda pemerintahan sementara di SBD, Mendagri telah menunjuk Sekda SBD, A. Tony Umbu Zaza sebagai pelaksana tugas (plt) Bupati.(pos-kupang.com)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 3 kali dibaca