Atambua, Savanaparadise.com,– Sebuah daerah atau negara akan maju dengan cepat jika dipimpin oleh seorang dengan jiwa entrepreneurship. Dan, Kabupaten Belu, akan mengalami kemajuan yang pesat jika dipimpin oleh Willy Lai yang ada seorang wirausahawan muda yang sudah sejak lahir bergelut dalam dunia wirausaha.
Ketua Golkar Provinsi NTT Drs. Ibrahim Agustinus Medah mengatakan itu ketika berkampanye untuk pasangan calon bupati dan wakil Bupati Belu, Willy Lay-J.T. Ose Luan yang dengan sandi politik SAHABAT di Sukaerlaran, Atapupu, Kabupaten Belu, Sabtu (24/10/2015).
Medah yang kini menjadi senator/anggota DPD RI asal NTT itu mengatakan, dengan memiliki jiwa entrepreneurship maka daerah akan maju.
“Pemimpin yang cocok untuk Belu adalah yang memiliki jiwa entrepreneurship dan Pak Willy memiliki jiwa itu sejak lahir. Apalagi didukung oleh wakilnya Pak Ose Luan yang adalah mantan birokrat yang sampai menduduki posisi puncak sebagai Sekda Belu,” katanya.
Mantan Ketua DPRD Provinsi NTT itu mengatakan, jika melihat dari komposisi DPRD Belu saat ini maka bisa dipastikan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Willy Lay-Ose Luan (Sahabat) akan memenangkan Pilkada Belu 9 Desember 2015 mendatang. Pasalnya, kata Medah, saat ini dari enam partai yang mengusung paket Sahabat, ternyata memiliki jumlah kursi di DPRD Belu sebanyak 18 kursi, dari 30 kursi di DPRD Belu. “paket Sahabat hanya menyisahkan 12 kursi untuk dua pasangan calon lainnya, sehingga dari komposisi DPRD Belu maka sahabat pasti menang,” katanya.
Tidak hanya itu, mantan Bupati Kupang dua periode itu menambahkan, dari 13 anggota DPR RI asal NTT, ternyata delapan anggotanya berasal dari partai pengusung paket Sahabat. Ditambah, ia selaku anggota DPD RI.
“Ini artinya, program yang dibuat Paket Sahabat pasti didukung penuh dari pusat. Kekuatan Pak Willy ada di DPR, DPD dan DPRD untuk datangkan program sangat besar,” katanya.
Juru kampanye lainnya yang tampil saat itu Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dr. Charles J. Mesang dalam orasinya mengatakan, pihaknya akan terus memperjuangkan anggaran dari APBN untuk kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Gabriel Manek di Kabupaten Belu.
“Tahun depan kita sudah perjuangkan anggaran sebesar 100 miliar untuk kelanjutan Rumah Sakit Gabriel Manek setelah sebelumnya kita alokasikan puluhan miliar,” katanya.
Tidak hanya itu, anggota DPR RI lima periode itu menegaskan, akan terus memperjuangkan seluruh Kecamatan di kabupaten Belum agar memeiliki Puskesmas rawat Nginap.
“Saya merasa terpanggil untuk mendukung saudara Willy Lay dan Ose Luan karena keduanya punya komitmen yang kuat untuk kepentingan rakyat. Mereka datang ke saya meminta agar saya terus perjuangkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Gabriel Manek dan seluruh Puskesmas di Belu, ini belum jadi Bupati saja sudah punya komitmen untuk kesehatan masyarakat,” katanya.
Mesang juga mengatakan, paket Sahabat memiliki program prioritas lainnya yaitu penyerapan tenaga kerja. “Konsep ini akan kita wujudkan dengan terus menggulirkan program-program padat karya dari APBN. Juga akan memebrikan dukungan kepada kedua sosok ini dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Belu agar tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Belu yang tidak bersekolah.
Ketua Tim Pemenangan Paket Sahabat (Willy Lay-Ose Luan), John Atet dalam orasinya mengatakan, rakyat Kabupaten Belu diminta untuk tidak perlu takut menggunakan hak politiknya pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang pasalnya, tampilnya Willy Lay dan Ose Luan dalam pilkada Belu karena kecintaan mereka terhadap kabupaten Belu.
“Rakyat jangan takut gunakan hak pilihnya dalam politik.Jangan takut gunakan hak pilihannya, karena pilihan menentukan lima tahun Kabupaten Belu kedepan,” katanya.
Selanjutnya, sesepuh Yosep Diaz mengajak seluruh warga yang hadir untuk memenangkan paket Sahabat. “Kita akan pilih kita punya pemimpin Rai Belu Willy dan Ose Luan untuk bangun Rai Belu. Karena Rai Belu adalah makmur dan baik untuk kita,” katanya.
Asal tahu saja, sebelumnya, Paket Sahabat maju dalam pilkada Belu diusung empat partai yakni, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PAN namun dalam perjalanan bergabung lagi PPP dan PKPI.(LTL/SP)
