Unjuk Rasa Mahasiswa PGRI Kupang Berlangsung Ricuh

- Jurnalis

Senin, 8 Juni 2015 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Unjuk rasa ratusan mahasiswa PGRI Kupang di depan markas Kepolisian Resor Kupang Kota, yang menuntut penuntasan gelar Doktor palsu Rektor PGRI, Samuel Haning, berlangsung ricuh, Senin (8/6/2015).

Kericuhan itu terjadi, saat salah satu koordinator aksi yang sedang berorasi, dihalau oleh pendukung rektor PGRI Kupang, Samuel Haning, sehingga sempat terjadi saling tunjuk dan adu mulut.

Baca Juga :  Program Ramai Skali, Gerakan Literasi Bank NTT Libatkan Seluruh Kelompok Masyarakat, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Aksi ini menarik perhatian para pendemo lainnya, sehingga membuat situasi semakin memanas. Beruntung kericuhan berhasil dihentikan oleh anggota Kepolisian Resor Kupang Kota yang mengawal ketat aksi demo. Untuk mengamankan situasi, polisi pun menggiring pendukung Rektor Samuel Haning masuk ke dalam markas Kepolisian Resor Kupang Kota, sedangkan para pengunjuk rasa diarahkan polisi untuk melanjutkan aksi mereka.

Baca Juga :  Rektor Kembar Universitas PGRI Kupang

Koordinator aksi Inosentio Naitio, dalam orasinya menuntut agar pihak kepolisian segera menahan Rektor Universitas PGRI Kupang, Samuel Haning, karena sudah terbukti menggunakan gelar Doktor palsu yang diraihnya di Universitas Berkeley, Amerika Serikat.

Pengunjuk rasa mengancam akan terus turun ke jalan untuk melakukan aksi tersebut, selama polisi belum bertindak. Berdasarkan pantauan, hingga berita ini tayang, para pendemo masih melakukan aksi unjuk rasa dengan melakukan long march dari Kepolisian Resor Kupang Kota, menuju markas Kepolisian Daerah NTT.(EY)

Berita Terkait

Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT Untuk Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson
Kuasa Hukum Yusinta Nenobahan Kecam Pihak Penyebar Data Pribadi Klien
Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tenggarang 
Difitnah di Kompasiana, Yusinta Bantah Semua Tuduhan Palsu dan Siapkan Langkah Hukum
Tak Hanya Nelayan PPI Oeba, Nelayan Tenau Juga Ikut Geruduk Kantor Gubernur NTT
Drama Pergub 33: Kadis Sulastri Balik Arah, Minta Maaf ke DPRD dan Nelayan
Rapat Dinas DKP Gagal Total,Nelayan dan Pelapak PPI Oeba Ogah Hadir
DPRD NTT Bantah Intervensi Kenaikan Tarif, Komisi II “Sidang” Kadis DKP Soal Polemik Pergub
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :