Penyakit Ispa Urutan Sepuluh Besar di Kota Kupang

- Jurnalis

Sabtu, 12 Januari 2013 - 10:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto/inilah.com

foto/inilah.com

Kupang, Savanaparadise.com,- Memasuki musim hujan saat ini wabah penyakit di Kota Kupang meningkat dari mulai dari Malaria, Diare dan Ispa.

Direktur RSU Kota Kupang, dr. Marsina Halek yang dikonfirmasi wartawan media ini mengatakan untuk Ispa dimusim hujan sudah masuk sepuluh besar, karena paisen Ispa yang datang berobat di RSU Kota kupang sudah cukup tinggi yakni mulai dari sebelum hujan hingga musim hujan saat ini. Tuturnya

“Sedangkan untuk DBD dimusim hujan ini juga sudah mulai ada pasien yang masuk, karena pada saat musim hujan dengan curah hujan tinggi maka potensi banyak genangan air, sehingga jelas wabah penyakit ini akan terjadi,” katanya Halek.

Baca Juga :  Senator Medah Gandeng AMA Gelar RDP

Menyangkut wabah penyakit dimusim hujan saat ini, Marsiana menyarankan agar masyarakat tetap waspada dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap akan makan dan setelah buang air besar dan minum, merebus air minum hingga mendidih, menjaga kebersihan lingkungan, hindari tumpukan sampah di sekitar tempat tinggal, dan segera hubungi petugas kesehatan terdekat bila ada gejala diare.

Selain Diare, lanjut Marsiana,penyakit demam berdarah juga menjadi salah satu penyakit yang patut diwaspadai pada saat musim hujan, karena akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti. Seringkali pada musim hujan akan banyak genangan air dan sampah yang dapat memicu berkembang biaknya nyamuk tersebut.

Baca Juga :  Ikut Acara Adat di Oeolo, Bupati TTU Dihadang Diduga Tim Sukses Paket Fresh

Untuk itu, dr. Marsiana Heluk berharap masyarakat agar berpartisipasi secara aktif melalui gerakan 3 M yaitu, mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.

Ia menambahkan masyarakat juga dianjurkan untuk segera membawa keluarganya ke sarana kesehatan apabila ada anggota keluargannya yang sakit dengan gejala panas tinggi yang tidak jelas sebabnya, disertai adanya tanda-tanda perdarahan. Penyakit-penyakit ini menjadi catatan untuk diwaspadai masyarakat untuk segera dibawah ke Puskesmas terdekat.(Rey)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca