Pemuda Katolik Gelar Audience Dengan Menteri Agama

Jakarta, Savanaparadise.com,- Pemuda Katolik Indonesia akan menghadiri World Youth Day 2013 di Rio de Jenairo, Brasil pada 23-28 Juli 2013.
“Kami meminta masukan dari bapak Menteri terkait toleransi dan kerukunan beragama di Indonesia untuk disampaikan kepada Paus dalam acara akbar pemuda sedunia tersebut” demikian ungkapan dari Ketua Umum Pemuda Katolik, Agustinus Tamo Mbapa dalam acara audiensi dengan Menteri Agama, Suryadharma Ali di kementerian agama, lapangan Banten, Jakarta Pusat pada senin (15/7/2013).

Dalam acara tersebut, hadir juga bendahara umum Pemuda Katolik (Ardy Wijoyo Susanto), Ketua bidang hubungan Luar negeri dan LSM(Ricard Moertidjaya), Kepala Kesekretariatan (Yustinus Patris Paat), dan anggota bidang pendidikan (Polybios Pangarubuan). Sementara menteri agama ditemani oleh Dirjen Bimas Katolik, Semara Duran Antonius.

Agustinus juga memceritakan sejumlah kegiatan Pengurus Pusat Pemuda Katolik baik yang bersifat keorganisasian maupun sosial kemanusiaan. “Pemuda katolik sudah melaksanakan sejumlah kegiatan organisasi dan yang terakhir adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Mei yang lalu” ujar pria asal Sumba ini. Selain itu, Agustinus menambahkan bahwa organisasi yang didirikan pada 15 November 1945 ini telah melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan, seperti membantu korban banjir di Jakarta Barat.

Menteri Agama menyambut positif kehadiran dan kegiatan-kegiatan Pengurus Pusat Pemuda Katolik. Namun, Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini mengimbau agar pemuda bersikap kritis.

“Pemuda jangan hanya mengurus masalah agama di negara lain, sementara masalah di negara sendiri tidak diurus” tururnya. Menteri Agama juga menegaskan bahwa masalah Gereja selama ini seperti masalah GK Yasmin merupakan masalah perizinan, bukan masalah relasi antara-umat beragama.

“Banyak rumah ibadah, seperti Gereja, Masjid, Wihara atau tempat ibadah lain tidak didirikan lantaran tidak memenuhi IMB” ujar ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Terkait kehidupan beragama di Indonesia, menteri memuji kehidupan beragama di Indonesia. Beliau mengungkapkan bahwa kehidupan beragama di Indonesia merupakan kehidupan beragama yang paling baik di dunia.

“Hanya di Indonesia, semua orang libur pada semua hari raya besar agama-agama” ujarnya. Dia tidak menampik adanya konflik dalam kehidupan antara umat beragama. namun, konflik tersebut dapat diredam dengan aturan dan undang-undang.

Di acara akhir audiensi menteri manyampaikan dukungannya terhadap kehadiran pemuda Katolik di World Youth Day di Brasil. Acara diakhir dengan foto bersama antara menteri dengan Pengurus Pusat Pemuda Katolik.(MN/SP)

Pos terkait