Kesal Dengan Kinerja Kades, Warga Desa Sunsea TTU Segel Kantor Desa

- Jurnalis

Rabu, 5 Mei 2021 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,_ Sejumlah warga masyarakat Desa Sunsea, kecamatan Naibenu, kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada selasa (4/5/2021) menyegel kantor desa wilayah tersebut.

Penyegelan yang dikawal ketat aparat kepolisian daru polsek Miomaffo Timur ini, dilakukan lantaran warga merasa kesal dengan kepala desa Lusianus L.T. Oematan yang diduga tidak transparan dan terkesan bekerja sendiri tanpa membangun komunikasi yang baik terutama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Ketua BPD desa Sunsea, Petrus Eko kepada wartawan mengungkapkan, penyegelan kantor desa dilakukan karena masyarakat bersama BPD tidak setuju dengan kinerja kepala desa.

“Kita lakukan penyegelan ini karena sejak tahun 2016 hingga saat ini kepala desa tidak pernah menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat melalui BPD” ungkap Petrus.

Baca Juga :  Bupati Janji Siapkan Dana Akreditasi Sekolah

Petrus mengatakan bahwa selama ini BPD sudah beberapa kali meminta kepala desa untuk menyampaikan dokumen-dokumen pertanggungjawaban itu namun sang kades tidak pernah menghiraukan apa yang diminta oleh BPD.

“Kita sudah meminta berulang-ulang, baik secara lisan maupun tertulis kepada kepala desa untuk menggelar pertemuan bersama, agar kepala desa bisa menyampaikan ke kita laporan pertanggungjawaban atas kinerjanya selama ini, namun kepala desa malas tahu dan selalu menghindar” cerita Petrus.

“Karena sudah berulang-ulang kita minta tapi tak dihiraukan maka akhirnya berpuncak pada hari ini, dimana masyarakat akhirnya kecewa dan menyegel kantor desa” sambungnya.

Eko juga mengungkapkan bahwa, terkait rencana pertemuan hari ini, pihaknya telah mengeluarkan surat secara tertulis kepada pihak pemerintah desa untuk hadir bertemu dengan masyarakat, namun kepala desa bersama aparaturnya lagi-lagi tak mengindahkan surat tersebut.

Baca Juga :  Padat Karya Pangan, Strategi Pemerintah Dorong Kedaulatan Pangan Desa

“Jadi kami akan terus menyegel kantor desa ini sampai dengan kepala desa mau bertemu dengan masyarakat dan BPD untuk berdialog” tegas Eko.

Sementara itu, Camat Naibenu Lorenso Colo yang juga sempat hadir dalam aksi penyegelan yang dilakukan oleh masyarakat mengungkapakan, dirinya akan berusaha memediasi pertemuan antara masyarakat bersama BPD dan kepala desa agar persoalan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik dan bijaksana.

Perlu disampaikan bahwa dalam aksi penyegelan tersebut, masyarakat membawa beberapa poster yang bertuliskan ; “MASYARAKAT DESA SUNSEA TIDAK MAU PIARA TIKUS DALAM KANTOR”

“BPD BUKAN BAWAHANMU
MITRA
BODOH”

KADES PENIPU
KADES PEMBOHONG
KADES PUTAR BALIK
KADES RHS
KADES TERTUTUP
KADES MUNAFIK
KAMI LAWAN.

Mereka juga membawa poster-poster lain yang merinci tugas-tugas dan kewenangan BPD. (YA).

Berita Terkait

Kunker Ke TTU, Gubernur NTT Sarankan RSUD Kefa Harus Berikan Pelayanan Prima Ke Pasien
Gubernur Melki Melayat Ke Rumah Duka Eks Bupati TTU, Raymundus Fernandes
Sukses Bertani di Kota bersama BRI, Kisah Mrican Caturtunggal di Yogyakarta
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Terpilih Sebagai Ketua Pengda IKS PI Kera Sakti NTT, Paulinus Efi Bertekad Mengikutsertakan Atletnya Dalam Berbagai Kejuaraan
Kejari TTU Segera Lelang Barang Bukti Terpidana Kasus Korupsi Dana Desa Banain B
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Berita ini 0 kali dibaca