Jhon Nubatonis: Jangan Berkhianat Kepada Simon Petrus Kamlasi,Harga Diri Kita Sebagai Orang Timor  Jauh Lebih Tinggi Dari Pada Sembako 

- Jurnalis

Sabtu, 9 November 2024 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oelamasi,Savanaparadise.com-Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK) kembali melakukan kampanye terbatas di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Sabtu 09 November 2024.

Dalam kampanye terbatas itu Simon Petrus Kamlasi (SPK) didampingi sejumlah politisi ulung termasuk Jhon Nubatonis mantan Ketua DPW Perindo NTT yang memilih mundur demi mengkampanyekan  Paket Siaga Nomor urut 3 Pada Pilgub NTT 2024-2029

Dalam orasi politiknya, Jhon Nubatonis menegaskan bahwa harga diri orang timor jangan lagi mau ditukar dengan sembako.

Menurut Jhon Nubatonis, harus diakui bahwa etnis timor sering diberikan label bahwa miskin. Untuk itu, jangan lagi mau dianggap miskin oleh pihak luar karena harga diri sebagai orang timor harus dijaga.

“Jangan lagi berkhianat kepada Simon Petrus Kamlasi dengan menukarkan harga diri kita sebagai orang timor dengan sembako dan jangan lagi mau dianggap miskin,” tegas Jhon Nubatonis.

Baca Juga :  SIAGA Tata Kelola, Momentum Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan

Ditambahkan Jhon Nubatonis sebagai orang timor harus ada keberpihakan kepada Simon Petrus Kamlasi karena berani melepas jabatan pentingnya di TNI – AD, hanya untuk melayani masyarakat NTT.

“Dia (Simon Petrus Kamlasi) lepas bintang satu di tentara hanya karena masyarakat NTT. Jadi jangan sia – siakan kesempatan yang berharga ini,” ujar Jhon Nubatonis.

Marthen Luther salah satu sesepu di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang menegaskan bahwa Bipolo sebagai adik dari TTU, Belu, Malaka, dan TTS memberikan kemenangan 90 persen untuk Simon Petrus Kamlasi (SPK).

“Kami di Bipolo pastikan kemenangan 90 persen untuk Simon Petrus Kamlasi. Jadi TTS, TTU, Belu, dam Malaka yang menjadi kakak dari Desa Bipolo harus berikan yang terbaik bagi Simon Petrus Kamlasi,” kata Marthen Luther.

Baca Juga :  Bukan Sekedar Retorika Kosong,SPK Kembalikan TTS Sebagai Lumbung Ternak dan Akan Bangun Pabrik

Dalam kesempatan itu juga Marthen Luther menyampaikan sejumlah keluhan seperti pendidikan, air dan lain sebagainya.

Simon Petrus Kamlasi dalam kesempatan itu menegaskan bahwa identitas kita sebagai orang timor harus ditunjukan kepada mereka yang selalu mengatakan bahwa kita miskin dan terbelakang.

Untuk itu, kata dia, dirinya datang untuk meminta restu dan mandat dari rakyat agar bisa menjadi gubernur NTT periode 2024 – 2029 nanti.

“Saya keliling pulau Flores, Sumba, Rote dan Sabu untuk mengenal identitas saudara – saudara kita yang dari suku lain. Tapi, sebagai orang timor harus menunjukan identitas kita sebagai orang timor,” kata SPK.

SPK kembali menegaskan bahwa jangan lagi sebagai orang Timor jangan lagi mau ditukar dengan sembako. Karena, jika itu terjadi maka kita akan mengalami kesulitan 5 tahun hingga 10 tahun kedepannya.

“Jangan lagi tukarkan harga diri kita dengan sembako. Karena kita akan kesulitan 5 sampai 10 tahun kedepannya,” kata SPK.***

Berita Terkait

Erik Rede Gabung ke PAN, Ahmad Yohan: PAN Merupakan Rumah Yang Nyaman Bagi Semua Orang
Songsong HUT Golkar Ke-60, Partai Beringin di Ende Gelar Pasar Murah
Ketua Pemuda Klasis Dukung SE Wali Kota Kupang Soal Jam Pesta, Minta Sosialisasi hingga Tingkat RT/RW
Christian Widodo Tegaskan Pembatasan Jam Pesta Bukan Larangan, tapi Keseimbangan Hak
Anggota Dewan di Ende Desak Pemerintah Perhatikan Pelayanan di Dukcapil dan Sektor Kesehatan
Fraksi PDIP DPRD Ende Pertanyakan Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024
Kolaborasi Antara Sang Mantan dan Bupati Aktif, Rencanakan Bangun Ende Bersama-sama
Wawali Bergabung dengan Wali Kota Kupang di Retret Magelang Hari Ketujuh
Berita ini 1 kali dibaca