Gubernur : Atasi Kemiskinan Di NTT Dengan Program Anggur Merah

Kupang Savanaparadise.com,- Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengatakan, untuk mengatasi masalah sosial khususnya masalah kemiskinan di Provinsi NTT, pemerintah melaksanakan Program Desa/Kelurahan Mandiri Anggur Merah. Satu desa di satu kecamatan yang proporsi penduduknya termiskin diberikan dana hibah sebesar Rp 250 juta untuk mengungkit usaha ekonomi produktifnya.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Lebu Raya saat menerima kunjungan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, DR. Andi Zainal Zulung bersama rombongan di ruang kerja Gubernur, Senin (29/10).

Menurut Gubernur, untuk mengentaskan masalah kemiskinan di Provinsi NTT dibutuhkan komitmen, kerja keras dan sinergitas berbagai instansi yang ada di daerah ini. ”Untuk mengentaskan kemiskinan tidak hanya Dinas Sosial, tetapi perlu dibangun koordinasi dan sinergitas dengan instansi lain, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan lain sebagainya,” ucap Gubernur, datar.

Gubernur meyakini masyarakat miskin yang ada di daerah ini ingin hidup lebih baik. ”Saya percaya semua orang ingin hidup lebih baik. Tapi terkadang banyak orang tidak tahu jalan ke arah itu. Tugas kami sebagai pemimpin adalah menunjukkan arah yang benar untuk perbaikan hidup yang lebih bermartabat,” tegas Gubernur.

Sedangkan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI, Andi Zainal Zulung menjelaskan, pihaknya tidak hanya mengurusi masalah kemiskinan tetapi berbagai masalah sosial yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. ”Kalau ada masalah sosial dan tidak diurus oleh kementerian yang lain pasti kami yang akan urus masalah itu. Misalnya, masalah tenaga kerja ilegal, masalah penyandang cacad, masalah kebencanaan dan berbagai masalah sosial lainnya,” papar Andi Zulung.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Drs. Petrus Manuk menjelaskan, hinggá tahun 2012 pihaknya telah mengalokasikan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sasaran Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di 10 kabupaten dan di Kota Kupang. “Program ini telah menjangkau 86.017 RTSM dengan alokasi anggaran sebesar RP 121.000.000.000,- setiap tahunnya. Kehadiran program ini telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat di Provinsi NTT dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” jelas Petrus Manuk.(SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan