Savanaparadise, Kupang – Jenasah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kecelakaan laut di Selat Malaka dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Malaka, NTT.
Jenasah atas nama Anastasia Seo (24) Desa Niti Kecamatan Rinhat dipastikan tiba di Bandara Eltari Kupang pada Jumad 9 Agustus 2024 sekira pukul 06.00 Wita menggunakan pesawat Citilink.
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi NTT, Suratmi Hamida, mengatakan korban merupakan PMI ilegal atau non prosedural yang bekerja di Malaysia.
BP3MI kata Hamida telah melakukan koordinasi dengan keluarga dan Pemda Malaka terkait pemulangan jenasah.
“Biaya pemulangan jenasah ditanggung bersama oleh keluarga dan BP3MI. Pemda Malaka bantu ambulance,” kata Hamida lewat pesan singkat kepada EkoraNTT pada Kamis 7 Agustus 2024.
Korban berlayar bersama sembilan orang PMI Non Prosedural asal Indonesia menggunakan kepal dari Malaysia menuju Tanjung Balai Asahan pada Jumad 26 Juli 2024 malam.
Selama tiga hari terombang ambing di laut selama 3 – 4 hari tanpa makan dan minum, mereka ditemukan Kapal Tanker TTC Vishaka dengan rute pelayaran Malaysia – Banglades pada Senin 29 Juli 2024 sekitar pukul 16.58 Wib
“Jumlah penumpang ada 9 orang. 6 orang ditemukan selamat, 1 orang ditemukan meninggal dan dua orang belum ditemukan,” ujarnya. (Liam)