Menteri Koperasi Timor Leste Kunjungi 4 Koperasi di Kota Kupang

Savanaparadise, Kupang – Kementerian Koperasi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) melakukan studi banding ke empat koperasi yang ada di Kota Kupang, Provinsi NTT.

Keempat koperasi tersebut diantaranya Koperasi TLM, Koperasi Serviam, Koperasi Solidaritas dan Koperasi Bintang Laut Sejahtera.

Menteri Koperasi RDTL, Arsino Perreira Da Silva, mengatakan, agenda kunjungan ke koperasi merupakan lanjutan dari kerjasama antara Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Kementerian Koperasi RDTL pada Februari 2024 lalu.

Dalam nota kesepakatan bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI disebutkan bahwa kedua negara sepakat menumbuhkembangkan perekonomian di daerah perbatasan.

“Karena kita satu daratan jadi bagaimana perkembangan ekonomi kita bisa tumbuh bersama. Jadi itu tujuan besar kita antara Indonesia dengan RDTL,” ujar Arsino.

Menurut Arsino, kunjungan ini memberi meraka wawasan, informasi dan pelajaran baru guna menambah pengalaman untuk membangun gerakan koperasi di Timor Leste.

Selain itu membangun gerakan koperasi, tujuan lainnya adalah membangun ekonomi pembangunan di RDTL.

“Ini jadi referensi, karena kita mau menaikan pendapatan dan juga ekonomi kerakyatan di tingkat desa terutama di tingkat rumah tangga,” terangnya.

Pada kesempatan ini, ia juga mengatakan bahwa negara Timor Leste membuka ruang dan mendukung gerakan koperasi di NTT untuk melakukan ekspansi ke Timor Leste.

Dukungan ini kata Arsino, karena keberadaan koperasi di suatu daerah itu berdasarkan atas kepercayaan antara sesama anggota.

“Kita sangat welcome kepada teman-teman. Di perbatasan juga ada koperasi pintu air dan lainnya. Saya pikir batas itu hanya administratif tetapi secara manusiawi, secara kita di satu dataran tidak ada masalah,” ungkapnya.

Adanya kerjasama dengan Kementerian Koperasi RDTL, harap Arsino, gerakan koperasi di NTT dapat tumbuh bersama dengan koperasi di Timor Leste.

Ia juga berharap mendapat kunjungan balasan dari Pemerintah Provinsi NTT dan pelaku UMKM dan gerakan koperasi ke Timor Leste.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTT, Adi Mandala mengatakan, kunjungan Menteri Koperasi RDTL ke Provinsi NTT adalah kunjungan resmi kenegaraan.

Ia mengakui bahwa koperasi-koperasi yang mendapat kunjungan dari Menteri Koperasi adalah koperasi-koperasi yang secara modal dan kelembagaan telah mandiri.

“Di NTT ada 4291 koperasi. 425 adalah koperasi primer provinsi dan 6 koperasi adalah koperasi primer nasional,” terangnya.

Adi mengatakan, pemerintah Provinsi NTT menyambut baik permintaan Menteri Koperasi RDTL agar ada kunjungan balasan ke Timor Leste.

“Kunjungan balasan membawa serta koperasi yang dikunjungi bapak menteri serta beberapa UMKM seperti La Moringa,” tandasnya.(Liam)

Pos terkait