Warga Lobohede Sabu Raijua menghilang, Diduga terbawa Arus

- Jurnalis

Kamis, 21 Juli 2022 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nikolas Kale (42), warga Desa Lobohede menghilang di laut Lopo (Foto: Dule Dubu/Savanaparadise.com)

Nikolas Kale (42), warga Desa Lobohede menghilang di laut Lopo (Foto: Dule Dubu/Savanaparadise.com)

Mania, Savanaparadise.com,- Seorang Warga Desa Lobohede, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nikolas Kale (42) diduga menghilang di Laut Sabu, persisnya di Laut Popo yang ada di wilayah Lobohede, Selasa (19/07/22) Malam.

Berita kehilangan Nikolas mulai beredar luas setelah korban beberapa hari tidak ditemukan.

Menanggapi berita kehilangan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sabu Raijua, J. Ndu Ufi melakukan Koordinasi bersama tim Basarnas dari Kupang untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Hingga Kamis, 21/07/22, tim SAR bersama Kepala BPBD, Ketua DPRD Paulus Rabe Tuka, dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Yohanis Uly Kale melakukan pencarian bersama dari pukul 10:00 Wita hingga pukul jam 13 : 00 Wita.

Baca Juga :  Pemda Sarai Terima Penghargaan Opini WTP Dari BPK RI Perwakilan NTT

Setelah beristrahat sejenak, tim SAR kemudian kembali melakukan pencarian terhadap korban pada pukul 15 : 30 hingga pukul 17 :45, namun sayang korban belum berhasil ditemukan sehingga membuat semua pihak dari keluarga korban merasakan duka yang sangat dalam karena kehilangan sosok yang mereka cintai.

Terpisah, Ketua Koordinator SAR Kupang Zainal Rahman Jaya S.H ,M,AP, Kasi Operasi dan Siaga BASARNAS saat ditemui awak media mengatakan sampai sejauh ini kita sudah melakukan pencarian sesuai koordinatnya dan sesuai LKKL yakni lokasi kejadian kecelakaan pertama korban dan sudah melakukan penyelaman serta perluas ke timur 100 meter namun tidak tanda tanda korban ditemukan.

Bahkan hingga sore tadi kita tambah perluasan mencapai 300 meter dari titik korban kecelakaan yang kita curigai namun belum ada tanda tanda korban ditemukan.

Ia melanjutkan timnya berencana akan tetap melakukan pencarian, penyelaman, dan penyisiran besok.

Baca Juga :  Luar Biasa, Baru di Jaman Nikodemus R. Heke, Pemda Sabu Raijua Raih Opini WTP

“Nanti kita akan bagi menjadi tiga Tim dalam pencarian ini dan harapan kami besok mudah mudahan korban sudah terapung ke atas karena pencarian ini sudah hari ke 4  dan sesuai pengalaman kami biasanya sudah terapung”, terangnya.

Zainal Rahman juga mengungkapkan selama dalam proses pencarian banyak  kendala yang mereka hadapi seperti cuaca yang buruk dan arus yang kencang.

Ketika ditanya terkait strategi yang akan dipakai besok untuk melanjutkan pencarian, Ia menjelaskan strategi yang dipakai esok adalah situasional karena pihaknya tidak mungkin memaksa menghadapi arus yang begitu kencang karena itu juga akan mengancam keselamatan tim.

“Namun kita tetap optimis korban akan ditemukan dan saya sangat berterimakasih kepada masyarakat disini yang begitu antusias mensuport kami dalam aksi pencarian ini. Kita berdoa saja agar korban segera ditemukan”, tutupnya.

Penulis: Dule Dubu

Berita Terkait

DPRD Ende Rencana Gunakan Hak Interpelasi, Bupati Bilang Jadwal Paripurna Sudah Melampui Waktu
Pemkab Gandeng BPS Lakukan Survey Dampak Ekonomi Atas Event ETMC di Ende
Andreas Hugo Parera Jelaskan Alur Penetapan Ketua DPD dan DPC PDI Perjuangan
Gegara ADD Hendak Dipotong 6 Juta, Kades di Ende Akan Mogok Kerja di Desa
Wakil Bupati Ende Pesan Ke Anggota Satpol PP; Saat Bertugas Jauhi Minuman Keras
Menuju Konferda VI PDI-P , tujuh nama berpeluang menjadi ketua DPD PDI-Perjuangan NTT
Dedikasi untuk Tanah Flobamorata, SPK Wujudkan Gereja Portable di Adonara
Bank NTT Bantu Pembangunan Masjid Chairul Huda di Manggarai
Berita ini 0 kali dibaca