Senator DPD RI: Program Food Estate di Sumba Tengah sebagai Benteng Pertahanan Pangan Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 23 Maret 2021 - 21:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waibakul, Savanaparadise.com,- Pemerintah terus menggenjot ketahanan pangan dengan membangun food estate di sejumlah daerah. Salah satu kawasan yang dijadikan food estate adalah Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai pembangunan food estate di Sumba Tengah sebagai wujud ketahanan pangan berdasarkan zonasi.

“Food estate di Sumba Tengah merupakan wujud benteng pertahanan pangan untuk wilayah Indonesia Timur. Tentu zona kawasan ini memudahkan pemerintah mendistribusikan pangan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata LaNyalla saat meninjau lokasi food estate di Kecamatan Katiku Tana, Sumba Tengah, Selasa (23/3).

Dalam kunjungannya, LaNyalla yang didampingi senator asal NTT Asyera RA Wundalero, senator asal Lampung Bustami Zainudin, dan senator asal Aceh Fachrul Razi, disambut langsung Bupati Sumba Tengah Paulus S.K Limu,Ketua DPRD Sumba Tengah Drs Umbu Tagela Ibisola dan jajaran pimpinan Forkompinda.

Baca Juga :  Hama Belalang Menggila, DPRD Sumba Tengah Gelar RDP Bersama Pemerintah

Mantan Ketua Umum PSSI itu melanjutkan, lumbung ketahanan pangan Sumba Tengah merupakan hal yang istimewa. Keberadaan lumbung pangan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“34 persen kemiskinan di Sumba Tengah dapat ditekan angkanya dengan adanya food estate ini. Food estate Sumba Tengah juga dapat menambah waktu panen dari sekali setahun menjadi tiga kali setahun. Ditambah kedelai atau jagung sekali setahun waktu panennya,” tutur LaNyalla.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu optimis angka kemiskinan akan jauh lebih berkurang. Pada saat yang sama, dia juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah ambruknya tanggul Waduk Kirialli di Desa Palanggai Kecamatan Pahunga Lodu, Sumba Timur, akibat banjir yang melanda.

Baca Juga :  Sekda Sumba Tengah Minta Dinas Teknis Optimalkan Sumber Daya dan Peluang di Bidang Pertanian

“Saya meminta agar PUPR segera memperbaiki tanggul tersebut karena keberadaannya sangat vital untuk keberlangsungan hidup petani di Sumba. Saya akan mengawal perbaikan tanggul ini untuk kesejahteraan masyarakat Sumba,” ujarnya.

Ketua senator asal Jawa Timur itu juga berjanji kepada Bupati Paulus untuk mengingatkan janji Presiden Joko Widodo yang akan membangun bendungan di areal food estate tersebut.

“Nanti saya sampaikan ke Presiden, agar jadi atensi dan segera direalisasikan,” tukas LaNyalla.

Lumbung pangan di Sumba Tengah pernah ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyebut alasan memilih membangun food estate di daerah tersebut karena jarang sekali panen pangan.

Jokowi menjelaskan bahwa angka kemiskinan di Sumba Tengah mencapai 34 persen. Pasokan akan kebutuhan pangan di daerah tersebut pun terbilang minim lantaran hanya panen padi satu kali dalam satu tahun.

Penulis: Umbu Sorung

Berita Terkait

Bank NTT Serahkan Bantuan Tempat Sampah Dukung Program Kebersihan SBD
Bertemu Puluhan Ribuan Rakyat di SBD, SPK Janji Bantu Sekolah Anak NTT Jadi Tentara
Raja Moni di Ende Pastikan Kemenangan Paket SIAGA
Suka Cita Warga Kampung Adat Rendu, Nagekeo  Dikunjungi Paket SIAGA
Dukungan Terus Mengalir, Relawan di Ngada Satu Hati Menangkan Paket SIAGA
Tanda Cinta Paket SIAGA untuk Pelajar SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Bantu Beasiswa Senilai Rp800 Juta
DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Berita ini 0 kali dibaca