Versi C1 KWK, Konco Ole Ate Unggul Dalam Pilkada SBD

- Jurnalis

Sabtu, 10 Agustus 2013 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com,- Akibat situasi yang terus memanas, Pleno KPUD Sumba Barat Daya hingga saat ini masih di pending karena mengalami deadlock. Berdasarkan hasil pleno yang sudah di bacakan oleh KPUD, total perolehan suara Paket Manis: = 10.118, Paket Konco Ole Ate = 79.498, Paket MDT-DT Talu = 81.543.

Tapi hasil pleno tersebut di bantah oleh kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merupakan partai pengusung paket Konco Ole Ate. melalui Wakil Sekretaris Internal Bidang Program DPD PDI-P NTT, Junus Takandewa, membantah hasil pleno yang sudah di bacakan oleh KPUD Sumba Barat Daya melalui Pleno. Menurut Takandewa semestinya paket Konco Ole Ate unggul dalam Pilkada Sumba Barat Daya.

Baca Juga :  Poteleba-Gana Punya Kemampuan Pimpin Sumba Barat

“ Berdasarkan format C1-KWK yang di kumpul kan oleh tim pemenangan PDI-P, Konco Ole Ate semestinya unggul sebelas ribu. Pihak kami sudah mengantongi bukti-bukti yang kuat terhadap hasil yang sudah di kumpulkan oleh tim pemenangan paket Konco Ole Ate di Weetebula”, kata Takandewa, ketika di hubungi Savanaparadise.com, sabtu malam, 10/08, d Kupang.

Di katakannya berdasarkan bukti-bukti yang sudah di kumpulkan itu berupa C1-KWK yang tidak bisa di manipulasi oleh siapapun, semestinya paket Konco Ole Ate sudah menang.

Menurutnya ada dugaan manipulasi jumlah suara yang terjadi di dua kecamatan di Wewewa untuk memenangkan paket tertentu.

“ Sumber ketegangan ini karena ada pihak-pihak yang memaksakan diri terhadap hasil dan proses yang ada”, Ujarnya.

Baca Juga :  10 Kelompok Tani di Sumba Tengah Terima Bantuan Alsintan Dari Anggota DPR RI, Ansi Lema

Secarah institusional Kata Takandewa PDI-P mengharapkan aparat keamanan untuk men take over situasi yang sudah sangat mencekam di Sumba Barat Daya agar proses ini bisa di lanjutkan. Takandewa menambahkan Situasi tersebut terus di pantau oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P NTT.

Seperti yang di beritakan sebelumnya Pilkada Sumba Barat Daya (SBD) yang berlangsung pada tanggal 5/8 dan diplenokan hari ini di KPU SBD dipending karena adanya dugaan penggelembungan suara dari salah satu di Kecamatan Wewewa Tengah untuk memenangkan paket paket tertentu.

Atas dugaan ini, paket Konco Ole Ate menolak karena tidak sesuai dengan hasil pleno tingkat kecamatan, dan sebelumnya saksi dari paket Konco Ole Ate tidak bersedia menandatangi hasil Pleno Kecamatan Wewewa Tengah.(SP/RM)

Berita Terkait

DPD GMNI NTT Desak Kapolda Segera Usut Aksi Premanisme Yang Menimpa Erik B. Hawula di Sumba Timur
DPK PKP Sumba Barat Lakukan Konsolidasi Politik Sampai Ke Tingkat Ranting
Relawan Ganjar Untuk Rakyat di Sumba Timur NTT Deklarasi Dukung Ganjar Maju Capres 2024
Giat Panen Raya PT.Berlian Internasional Indonesia Sumba bersama Kelompok Tani Pahola Di Lahan 27 HA
Binda NTT Beri Vaksin Bagi Pelajar dan Lansia
Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Resmi Hadir di Sumba Barat, Siap Bersaing di 2024
DPC PDIP Sumba Tengah Gelar Vaksinasi Masal
Bupati Sumba Tengah Lantik Pejabat Tinggi Pratama
Berita ini 6 kali dibaca