Kupang, Savanaparadise.com,- Yuk, Ajak Anak-anak anda untuk menikmati sekaligus bermain permainan anak tradisonal yang di gagas oleh Komunitas #kupangBagarak. #KupangBagarak akan menggelar Pesta Kreatifitas dan Permainan Anak Tradisional Kupang (PAKARIANG) sejak hari ini tanggal 25 hingga 26 Juli 2015 di OCD Cafe, Pantai Lasiana Kupang.
Selain itu Pakariang juga membuka stan untuk lomba anak,kampanye integritas dan anti korupsi, pentas musik serta kampanye hak anak.
Pakariang akan mengajak anak-anak warga Kupang berusia 4-15 tahun untuk bermain bersama keluarga. Pakariang akan memainkan lebih dari 40 permainan tradisional NTT yang populer diantaranya tali merdeka, siki doka, Tumbu Blalang, Kayu Do’I, Domikado dan lain-lain. Jumlah relawan yang tergabung dalam #KupangBagarak adalah 100 relawan dari 32 komunitas.
“Tahun ini kami ingin merayakan Hari Anak Nasional dengan cara berbeda, kami ingin mengkampanyekan kembali permainan-permainan tradisional anak yang saat ini perlahan semakin pudar. Karena permainan anak-anak itu mengandung nilai-nilai sosial yang penting bagi anak-anak. Selain itu kami ingin menyediakan wadah bermain tahunan untuk anak-anak karena bermain adalah salah satu hak anak” kata Ketua Panitia Pakariang, Yunita Opat, dalam rilis yang diterima Savanaparadise.com, Sabtu, 25/07 di kupang.
Dijelaskannya Pakariang digagas dengan sengaja, karena #KupangBagarak melihat kecenderungan perubahan pola bermain anak-anak saat ini, yang perlahan berubah dari permainan konvensional yang mengutamakan kreatifitas dan kerja sama menjadi permainan yang individual berbasis komputer/gadget atau internet yang cenderung membuat anak menjadi asosial, berdampak kecanduan dan cenderung mengurangi interaksi anak terhadap lingkungannya.
Lewat Pakariang, Kata Yunita, #KupangBagarak ingin mengajak komunitas lain dan warga Kota Kupang untuk mengkampanyekan lagi permainan anak yang mengajarkan toleransi, integritas, kerja sama dan kreatifitas, sekaligus juga untuk memperingati Hari Anak Nasional 2015.
Gerakan #KupangBagarak, Menurutnya, ingin menghadirkan wadah bermain tahunan bagi anak-anak di Kupang, wadah bermain yang kreatif dan mengajarkan nilai-nilai sosial seperti toleransi, integritas, kerja sama sebagai inti dari soldaritas warga.
“Saat ini anak-anak cenderung tertarik dengan permainan berbasis gadget atau internet yang membuat anak-anak cenderung menjadi anti sosial karena itu kami ingin memperkenalkan nilai-nilai itu kepada anak-anak lewat permainan” jelas Un Weo, salah satu relawan PAKARIANG.
Sementara itu, penggagas Pakariang, Danny Wetangterah, mengatakan lewat ajak Pakariang anak-anak diajak untuk berpartisipasi utuh dan bebas berkreasi.
” banyak peringatan Hari Anak, anak-anak hanya dimobilisir dan diarahkan. Lewat ajang PAKARIANG, anak berpartisipasi secara utuh. Anak bebas berkreasi”, Jelasnya.(GB/SP)