Walhi NTT dan STOS Gelar Road Show di SMA Negeri 1 Kota Kupang

- Jurnalis

Sabtu, 11 Agustus 2012 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Savanaparadise.com, Wahana Lingkungan hidup wilayah NTT bekerjasama dengan South To South Festival Film (STOS) Jakarta menggelar Road Show serta Soialisasi dan Nonton Film Dokumenter di SMA Negeri 1 Kota Kupang (11/08).

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Daerah NTT melalui Manager Program Walhi NTT, Melkior Nahar dalam acara Road Show tersebut mengatakan Persoalan lingkungan hidup di NTT sampai saat ini masih dianggap sebagai isu murahan, hal ini bisa terlihat dengan berbagai kebijakan pemerintah dalam mengelolah SDA dan ulah oknum-oknum tertentu dalam menebang dan membakar hutan secara liar yang tidak memperhatikan dampak negatif terhadap lingkungan”. ujarnya

Baca Juga :  Meriahkan Harlah, PKB NTT Gelar Jalan Sehat

Disamping itu, paradigma pembangunan harus diubah. Kita tidak terus menerus menggunakan mengelola hutan secara serampangan dan tidak bertanggung jawab. Kaum muda, tambahnya lagi, baik mahasiswa maupun siswa Sekolah Menengah Atas perlu disadari dan dibekali dengan isu-isu seputar lingkungan hidup sehingga berimplikasi pada meningkatnya kesadaran setiap individu untuk menjaga dan merawat lingkungan minimal mulai dari dalam diri.

Pada kesempatan yang sama, Remy Nong, menambahkan, road show ini terselenggara berkat kerja sama Walhi NTT dan South To South Festival Film (STOS) Jakarta. SMA Negeri 1 Kupang merupakan sekolah pertama yang kami kunjungi, dan setelah ini akan berlanjut di SMK Negeri 1 Kota Kupang (15/08).

Baca Juga :  Sahabat Tekad Buat Perubahan di Belu

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Kupang, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ratu Marianus merasa bangga dan terimakasih atas terelenggaranya kegiatan road show.

“Saya mewakili SMA Negeri 1 Kota Kupang merasa bangga dan terima kasih kepada Walhi NTT dan STOS Jakarta, sehingga siswa/i kami bisa memahami dan mengerti soal isu lingkungan hidup. selain itu juga, mudah-mudahan kegiatan seperti tetap berlanjut dan kami selalu terbuka menerima kedatangan bapak-bapak” tandasnya.

Untuk diketahui, selain memaparkan materi lingkungan, siswa-siswi juga disuguhkan dengan menonton film Pulihkan Indonesia dan Mama Aletha Baun “Perjuangan Masyarakat Adat Molo, Soe, TTS Dalam Merebut Kembali Haknya dan Mengusir Investor Tambang Marmer di Daerah Molo. (*/Dion)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 1 kali dibaca