TTU Jadi Gudang Ternak, Kita Sehati Bagikan Sapi Indukan Bukan Paronisasi

- Jurnalis

Minggu, 22 November 2020 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kefamenanu, Savanaparadise.com,- Ternak sapi merupakan primadona dan kebanggaan masyarakat TTU. Karena jenis ternak ini pernah menjadikan kabupaten TTU sebagai gudang ternak di NTT. Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir populasi terus bertambah dari 115.084 ekor pada tahun 2016 meningkat menjadi 129.325 ekor pada tahun 2019.

” Untuk mengembalikan TTU sebagai gudang ternak, kami akan membagikan sapi indukan. Dari indukan itu kita bisa melakukan kawin suntik atau inseminasi buatan untuk meningkatkan populasi sapi di TTU ,” kata Kristiana Muki ketika melakukan kampanye terbatas di Desa Naekake B, Sabtu, 21/11/2020.

Pemberian sapi betina indukan kata dia lebih masuk akal ketimbang sapi paron. Sapi indukan akan berkembang biak dan akan berdampak pada peningkatan populasi sapi di TTU. Kalau sapi paron menurutnya tidak akan mengembalikan TTU sebagai gudang ternak karena setelah mencapai bobot badan tertentu maka sapi paron akan dijual lagi.

Baca Juga :  Ditanya Relasi Bupati Dengan FKUB dan Wabup, Ini Jawaban Telak Kristiana dan Yosef untuk Nomor 2 dan 3

” Setiap KK Miskin kita kasih satu indukan sapi. Kalau ingin kembalikan TTU sebagai gudang ternak maka harus kasih indukan buka paronisasi. Kita juga akan tempatkan kita punya anak-anak sarjana peternakan yang mengerti Inseminasi buatan untuk membantu petani peternak. Ini juga untuk memperbaiki gen sapi timor lewat IB,” kata dia.

Ia mengatakan peningkatan populasi sapi ini masih di dominasi oleh sistem kawin alam. hal ini bisa dilihat dari data BPS (2020), dari 129.325 populasi sapi, hanya 1.828 ekor sapi merupakan hasil IB, sisanya adalah hasil sistem kawin alam.

” Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan populasi ternak dan peningkatan kualitas mutu ternak melalui Inseminasi Buatan (IB). karena inseminasi buatan dapat meningkatkan kualitas genetik ternak sapi,” jelas anggota DPR RI ini.

Baca Juga :  2000an Teko Dirumahkan, Begini Tanggapan Anggota DPRD TTU

” Mau Jadikan TTU Gudang Ternak, Sapi yang dibagi itu sapi betina bukan Sapi Jantan. Daripada kasih sapi jantan untuk Paron setelah itu Jual baru beli sapi betina ya lebih baik kasih sapi betina yang sudah siap kawin,” ujarnya lagi.

Di kecamatan Mutis Kita Sehati melakukan kampanye di 6 titik yaitu di desa Tasinifu yaitu di dusun Oelmuke, Oelbinose, Oelfaf, Oeana, Lasena dan Kofin pada hari Jumad, 20/11/2020. Kristiana Muki, Yosef Tanu dan Ketua DPW Nasdem NTT, Raymundus Sau Fernandez, Ketua Fraksi Nasdem DPRD TTU, Paulinus Efi bermalam di dusun Kofin. Pada hari sabtu, 21/11/2020, Kita Sehati melakukan kampanye di dusun Nunsena, desa persiapan Tasinifu Barat, desa Naikake A, desa Naikake B dan desa Noelelo.(SP)

Berita Terkait

Fraksi PKB NTT Soroti Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang, Kepsek: Itu Tidak Benar
Dua Tahun Dikerjakan, Kondisi Rumah Bantuan di Desa Nainaban TTU Memprihatinkan. Ada Apa?
Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Jaksa, 3 Orang Saksi Kasus Alkes RSUD Kefamenanu Bisa Dijemput Paksa
Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan Dirut RSUD Kefamenanu Langsung mengalami Sakit Jantung
Lakukan Konsolidasi Struktur Kepengurusan, Nasdem TTU Optimis Pertahankan Kejayaan
Sidang Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Puskesmas Inbate Digelar, Thomas Laka Cs Dihukum 1,6 tahun Penjara
Armet Dan GMNI Resmi Membawa Masalah PTT Di TTU Ke PTUN
Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Akomi Dieksekusi Kejari TTU, Dua Terpidana Resmi Jalani Hukuman Penjara
Berita ini 0 kali dibaca